Allah memberikan pelajaran tentang mujahadah AN nafs melalui peristiwa hijrahnya Muhajirin ke kota

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Semua hal dan aktivitas dimuka bumi diciptakan bukan karena sebab atau sia-sia, melainkan berguna dan penuh kemuliaan.

Meniti hidup dengan mengikuti Al-Quran dan Sunnah Nya tidak hanya mendapat kemuliaan di dunia, namun juga kemuliaan di kehidupan selanjutnya.

Mengendalikan diri dari nafsu, berprasangka baik adalah beberapa cara untuk menerapkan kehidupan untuk memperoleh kemuliaan di hadapan Allah SWT.

Mengendalikan diri dari nafus dikenal dengan Mujahadah An Nafs.

Apa itu Mujahadah An Nafs ? Apa saja contoh dan bagaimana cara mengamalkannya ?

(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)

Baca juga: Daftar Gunung Api Status Level 3 Siaga & Level 2 Waspada di Indonesia! Apa itu Erupsi Gunung Berapi?

Yuk simak dalam pemaparan artikel berikut ini :

1. Pengertian Sifat Mulia Mujahadah An-Nafs

Menurut Ibnu Mandhur, Al-Mujahadah memiliki arti yaitu menahan dari syahwat, menjauhkan hati dari angan-angan. An-Nafs merupakan Bahasa Arab yang memiliki makna hakikat, jiwa atau ruh.

Dapat disimpulkan bahwa arti dari Mujahadah An-Nafs adalah memerangi jiwa atau ruh yang menyeru kepada kejelekan.

Pada buku Mujahadah, memiliki makna sebuah upaya untuk menggapai Ridah Allah Swt. yang merupakan amalan yang akan membuka pintu hidayah.

2. Dalil tentang Sifat Mulia Mujahadah An-nafs

Halaman selanjutnya arrow_forward

Tentukan isi dari surah Al-Bayyinah ayat ke-5 secara singkat!!​

tolong yang bisa cara baca Al hujurat ayat 13 ​

tolong Yang paham Cara baca ayat Al hujurat ayat 13 ​

20. طعام الذين أوتوا الكتب ج لكم وطعامكم حل لهم E Arti potongan ayat di atas adalah a. "Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu hala … l bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka." b. "Makanan (sembelihan) orang-orang Quraisy itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka." c. "Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu haram bagimu, dan makanan kamu haram (pula) bagi mereka." d. "Makanan (sembelihan) orang-orang Quraisy itu haram bagimu, dan makanan kamu haram (pula) bagi mereka."​

16. Tahap akhir dari yaumul akhir adalah... A. yaumul ba'as B. yaumul khasyar C. yaumul khisab & yaumul mizan​

1.رخان :............. يا سلمان و مستلمان :أنا بخير والحمد لله أ. مرحبا ب. گيفت كالك ج. أهلاوسهلا د. إلى اللقاء در و ماه ه . مع السلامة Jokal 5 2. هل أ … نت طالبة نعم أنا ......... هذه المدرستة أ.درست بطالة ج. ناظر المدرسة د. بواب هر مقدس 3.أين ثصلي الصبخ؟... أ. أصلي .. الصبح في المسجد جماعة

satu lagi buat besok ​

bakalan nanya terus nih hehehehe tolong ka buat besok ​

bantuin dong tandain ayat yg ada hukum tajwidnya beserta alasannya dalam hadis HR.Bukhari:3202 makasiii​

tentukan perilaku yang sesuai dengan surat al-baqarah ayat 156 adalah ​

Terdiri atas apakah sel yang berukuran kecil? jelaskan!​

Soal Latihan : 1. Sebutkan contoh produk olahan makanan dari bahan setengah jadi (bentuk butiran halus/tepung) serelia, kacang-kacangan dan umbi?Dan s … ebutkan asal daerahnya! Minimal 3​

siapa tau rahasia suara merdu dan enak didengar……​

menjaga adik saat dirumah merupakan sikap​

mksud nya apa ya kak ​

Pipit akan membuat karya patung dengan bahan lunak.Tulislah judul,alat,dan bahan yang di gunakan pipit dalam membuat rancangan karya. ​

Pipit akan membuat karya patung dengan bahan lunak.Tulislah judul,alat,dan bahan yang di gunakan pipit dalam membuat rancangan karya. ​

lagu Desaku Yang Kucinta merupakan lagu bertangga nada A Mayor B diatonis C minor d petatonisjawab dengan benar kak besok di kumpullan​

gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda......,.....dan......​

Perputaran planet bumi mengelilingi matahari dalam 1 kali putaran selama ... hari*a. 355 harib. 355 1/4 haric. 365 harid. 365 1/4 hari​

Jakarta -

Surah Al Anfal merupakan surah ke-8 dalam Al Quran dan termasuk dalam golongan surah Madaniyyah. Dari keseluruhan total 75 ayat, salah satu ayatnya yaitu surah Al Anfal ayat ke-72 dan membagi golongan umat muslim menjadi tiga golongan.

Berikut ini bunyi dari bacaan surah Al Anfal ayat 72 beserta dengan artinya:

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا ۚ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Bacaan latin: Innallażīna āmanụ wa hājarụ wa jāhadụ bi`amwālihim wa anfusihim fī sabīlillāhi wallażīna āwaw wa naṣarū ulā`ika ba'ḍuhum auliyā`u ba'ḍ, wallażīna āmanụ wa lam yuhājirụ mā lakum miw walāyatihim min syai`in ḥattā yuhājirụ, wa inistanṣarụkum fid-dīni fa 'alaikumun-naṣru illā 'alā qaumim bainakum wa bainahum mīṡāq, wallāhu bimā ta'malụna baṣīr.

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah. (Tetapi) Jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Al Anfal: 72).

Mengutip dari tafsir Kementerian Agama (Kemenag), kandungan dari surah Al Anfal ayat 72 menjelaskan kegiatan yang bisa menjadi bukti keislaman seseorang, yakni berhijrah. Selain itu, dalam ayat ini disebutkan tiga golongan kaum muslimin beserta hubungan ketiganya. Tiga golongan ini di antaranya:

1. Golongan pertama adalah kaum yang disebut memperoleh derajat tertinggi dan mulia di sisi Allah, yaitu kaum Muhajirin. Kaum ini pula yang melakukan hijrah bersama Nabi Muhammad SAW ke Madinah hingga rela berkorban memperjuangkan agama Islam melawan kaum musyrikin yang kejam.

Kaum musyrikin tersebut bahkan tidak segan-segan untuk melakukan kekerasan dan penganiayaan kepada kaum Muhajirin. Namun, semua kekerasan dan kekejaman yang mereka terima seolah tidak mampu menggoyahkan keimanan mereka sedikitpun.

Sebab itulah, kaum ini diberi sebutan keistimewaan oleh Allah yaitu beriman, berhijrah, dan berjuang dengan harta dan benda di jalan Allah.

2. Golongan kedua adalah kaum Anshar di Madinah yang memeluk agama Islam. Kaum ini berjanji kepada Rasulullah SAW dengan kaum Muhajirin untuk siap berkorban dengan harta benda mereka di jalan Allah.

Hingga kemudian, Rasulullah menanamkan rasa ukhuwah Islamiah antara kedua golongan ini dan membuat kaum Anshar memandang kaum Muhajirin sebagai saudara kandung. Artinya tidak ada lagi perbedaan hak dan kewajiban di antara mereka dan melahirkan hubungan saling tolong-menolong.

Oleh sebab itu, Allah memberikan dua sebutan kepada mereka, yaitu memberi tempat kediaman dan penolong. Hal ini pula menjadi alasan mengapa mereka dinamai Kaum Anshar.

3. Golongan terakhir adalah kaum Muslimin yang tidak melakukan hijrah ke Madinah. Mereka adalah orang-orang yang menetap di negeri yang dikuasai oleh kaum musyrikin.

Menurut tafsir Kemenag, kaum ini tidak dapat disamakan dengan kedua golongan Muhajirin dan Anshar karena mereka tidak berada di kalangan masyarakat Islam.

Hubungan antara kaum Muhajirin dan Anshor dengan kaum ketiga ini hanya diikat dengan keimanan saja. Namun, apabila mereka ditindas, diberi kekerasan, hingga dipaksa agar meninggalkan agama mereka oleh kaum musyrikin maka mereka wajib dibantu oleh dua kaum muslimin yang lain.

Bahkan diadakan serangan atau peperangan bila dibutuhkan, kecuali bila antara kaum mukminin dan kaum musyrikin itu ada perjanjian damai atau perjanjian tidak saling menyerang.

Itulah penjelasan mengenai isi surah Al Anfal ayat 72 beserta tiga golongan umat Islam yang dikandungnya. Semoga bermanfaat dalam menambah wawasan ke-Islaman kita semua, aamiin.

Lihat juga Video: Polri Selidiki Wanita Penghina Al-Qur'an & Pembakar Bendera Merah Putih!

(nwy/nwy)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA