Alat pernapasan pada tumbuhan sangat membantu dalam proses menyerap molekul oksigen yang terdapat di udara. Hal tersebut supaya bisa menghasilkan air, energi, dan juga karbon dioksida. Nah, hal itu yang tanaman butuhkan agar tetap bisa tumbuh serta berkembang.
Proses pernapasan pada tumbuhan juga mengikutsertakan penggunaan gula hasil dari oksigen dan fotosintesis sebagai penghasil energi untuk pertumbuhan tanaman.
Namun pada lingkungan alami, terdapat sebagian tumbuhan yang bisa menghasilkan makanannya sendiri untuk bertahan hidup. Alat pernapasan pada tumbuhan ini sendiri telah dibagi menjadi dua jenis, yakni secara umum dan juga khusus.
Baca Juga: Fungsi Jaringan Gabus Untuk Kelangsungan Hidup Tumbuhan
Kenali Alat Pernapasan pada Tumbuhan
Alat Pernapasan Secara Umum
Stomata (Mulut Daun)
Hal yang paling penting pada alat pernapasan tumbuhan yakni stomata. Mengutip Wikipedia, dalam daun tumbuhan terdapat stomata yang mempunyai fungsi utama sebagai tempat pertukaran antara gas oksigen menjadi karbon dioksida (respirasi).
Proses tersebut menjadi awalan dari proses pernapasan yang ada pada tumbuhan. Sebagian orang sering menyebut stomata sebagai mulut daun.
Pada stomata sendiri mempunyai celah yang ada penjaganya oleh dua buah sel penjaga. Fungsi dari sel penjaga tersebut yakni sebagai pengatur waktu kapan membuka serta menutupnya stomata yang ada pada suatu tumbuhan.
Biasanya stomata pada tumbuhan akan membuka jika terkena sinar matahari yang dirasa cukup. Nantinya akan menutup sendiri saat sudah tidak terkena sinar matahari yang masuk. Sel penjaga bisa membuka serta menutup stomata. Hal ini karena mempunyai kandungan air dan juga ion kalium.
Rambut Akar
Alat pernapasan pada tumbuhan yang lainnya yakni rambut akar. Rambut akar ini sendiri memiliki fungsi penting yakni sebagai penghisap air ataupun zat hara yang berasal dari dalam tanah. Setelah itu, akan menyalurkannya pada bagian-bagian tumbuhan.
Bukan hanya itu saja, akar juga mempunyai manfaat sebagai alat pernapasan tumbuhan. Sebab rambut akar bisa mengambil oksigen yang ada pada pori-pori tanah.
Baca Juga: Fungsi Kloroplas pada Sel Tumbuhan dan Pengertian Lengkapnya
Lentisel
Umumnya akan terletak pada tumbuhan yang memiliki tipe dikotil dan monokotil. Tak lain yaitu tumbuhan yang memiliki biji terbuka. Lentisel merupakan lubang-lubang yang berada pada bagian batang.
Lubang tersebut akibat pengelupasan dari parenkim gabus, lapisan gabus, dan juga kambium gabus. Adanya lapisan itu terbentuk sebagai pengganti epidermis serta bermanfaat dalam melindungi batang.
Biasanya, lapisan gabus yang terbentuknya dari kambium gabus sangat rapat, maka bisa memutuskan pasokan udara luar. Udara tersebut begitu penting untuk kebutuhan bagian pernapasan tumbuhan.
Adanya alat pernapasan pada tumbuhan lentisel ini, bermanfaat sebagai penyedia jalan untuk udara luar guna melewati lapisan gabus yang rapat.
Alat Pernapasan Secara Khusus
Bukan hanya yang telah disebutkan di atas saja. Namun sebagian mempunyai alat pernapasan pada tumbuhan yang khusus. Hal tersebut diakibatkan oleh kemampuan tumbuhan dalam adaptasi dengan lingkungannya.
Akar Napas
Merupakan jenis akar yang ada pada tumbuhan. Tumbuhnya yang muncul pada permukaan tanah, maka akar napas akan mengeluarkan CO2 (karbon dioksida).
Tak hanya itu saja nantinya juga akan mendapatkan oksigen. Untuk contoh jenis tumbuhan yang mempunyai akar seperti ini yakni bakau.
Akar Gantung
Bagian akar ini tumbuh dari batangnya serta menjulur ke tanah. Saat akar ini akan menjulur ke bagian tanah tidak secara asal-asalan saja, melainkan menyerap gas dan juga uap air yang berasal dari udara. Contoh dari tumbuhan yang memiliki akar jenis ini yakni pohon beringin dan juga anggrek.
Rongga Udara
Alat pernapasan tumbuhan yang khusus berikutnya yakni dengan memanfaatkan batang guna mendapatkan oksigen. Biasanya, tumbuhan ini mempunyai rongga pada batangnya, maka oksigen atau udara bisa tumbuhan gunakan untuk membantu proses pernapasan (respirasi).
Adapun untuk contoh tumbuhan yang mempunyai rongga udara yaitu kangkung. Selain itu, juga eceng gondok dengan rongga udaranya.
Nah, dari pembahasan alat pernapasan pada tumbuhan yang telah disebutkan di atas, dapat anda tahu bahwa alat pernapasan sangat penting. Hal ini karena bisa membantu tumbuhan dalam proses menyerap molekul oksigen yang ada pada udara. Proses tersebut untuk bisa menghasilkan karbon dioksida, air, serta energi. (R10/HR Online)
Editor: Jujang
This post was last modified on Maret 20, 2021 8:03 PM
ilustrasi nama alat pernapasan pada tumbuhan, Berikut penjelasan untuk kunci jawaban tema 1 kelas 3. /ANIS EFIZUDIN/ANTARA FOTO
PORTAL PURWOKERTO - Apakah nama alat pernapasan pada tumbuhan? Berikut penjelasan untuk kunci jawaban tema 1 kelas 3.
Untuk menjadi panduan orang tua di rumah selama masa pandemi dan belajar virtual, artikel ini akan membahas mengenai naman alat pernapasan pads tumbuhan.
Nama alat pernapasan pada tumbuhan tentu saja berbeda dengan alat pernapasan pada manusia atau pun hewan.
Apakah nama alat pernapasan pada tumbuhan yang kamu ketahui?
Nama alat pernapasan pada tumbuhan disebut stomata. Stomata merupakan celah celah yang berada pada lapisan epidermis tumbuhan.
>Baca Juga: Apakah Nama Alat Pernafasan pada Tumbuhan? Ini Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya
Pada tumbuhan, stomata biasanya jumlahnya sangat banyak dan terletak di bagian permukaan bawah dan atas daun tumbuhan.
Akan tetapi meski terdapat di bagian atas dan bawah tumbuhan, stomata jumlahnya lebih banyak di permukaan bagian bawah.
Stomata sebagai alat pernapasan pada tumbuhan ini seringkali juga disebut mulut daun. Karena di stomata sebagai tempat pertukaran gas oksigen berubah menjadi kabron dioksida.
Sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga perlu bernapas. Pernapasan pada tumbuhan ialah sebuah proses tumbuhan untuk menyerap molekul oksigen yang ada di udara, agar tumbuhan menghasilkan air, CO2 (karbondioksida), dan juga energi.
Pada proses pernapasan tumbuhan, terdapat keterlibatan gula dari hasil fotosintesis dan oksigen untuk menghasilkan sumber energi pada tumbuhan. Sebagian besar tumbuhan juga dapat menghasilkan makanannya sendiri untuk bertahan hidup.
Sama seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan bernapas setiap saat dan tidak berhenti meskipun saat melakukan proses fotosintesis. Proses ini membutuhkan cahaya sedangkan respirasi tetap dilakukan dengan ada atau tidaknya cahaya.
Alat pernapasan pada tumbuhan dibagi menjadi dua jenis, secara umum dan juga khusus, antara lain sebagai berikut:
Alat Pernapasan Pada Tumbuhan
Umumnya terdapat tiga alat pernapasan pada tumbuhan yakni stomata (mulut daun), lentisel, dan rambut akar.
Stomata berfungsi untuk pertukaran oksigen menjadi karbon dioksida yang menjadi awal proses pernapasan pada tumbuhan. Stomata dijaga oleh 2 sel penjaga yang akan membuka ketika ada sinar matahari, dan menutup ketika tidak ada sinar matahari.
Lentisel adalah lubang di bagian batang akibat pengelupasan dari kambium gabus, parenkim gabus, dan lapisan gabus. Lentisel terletak di tumbuhan yang bertipe dikotil monokotil. Alat pernapasan ini berguna untuk keluar masuknya udara luar untuk melewati lapisan gabus.
Fungsi utama rambut akar adalah untuk menghisap air atau zat hara dari dalam tanah dan menyalurkannya ke bagian-bagian tumbuhan. Rambut akar akan mengambil oksigen yang terdapat pada pori-pori tanah.
Ilustrasi. Foto: PixabayAlat Pernapasan Khusus Pada Tumbuhan
Alat pernapasan ini hanya tersedia di beberapa jenis tumbuhan saja. Hal ini disebabkan karena kemampuan tumbuhan dalam beradaptasi dengan lingkungannya.
Akar gantung menjulur dari batang ke permukaan tanah. Ketika menjulur ke tanah tersebut, proses ini memungkinkan untuk menyerap udara dan uap air dari tanah. Contoh tumbuhan yang memiliki akar gantung ialah pohon beringin.
Berbeda dengan akar gantung yang menjulur ke tanah, akar napas tumbuh dari dalam tanah ke luar permukaan tanah. Fungsinya untuk menyerap oksigen dan mengeluarkan/melepaskan karbondioksida. Contoh tumbuhan yang memiliki akar napas adalah bakau.
Rongga udara merupakan tumbuhan yang memiliki batang yang berongga, hal ini berfungsi untuk melakukan proses respirasi atau pernapasan.