Alat musik yang berfungsi sebagai pengatur tempo dalam sebuah lagu adalah

CNN Indonesia

Minggu, 20 Feb 2022 16:30 WIB

Ilustrasi. Drum merupakan salah satu contoh alat musik ritmis. [Gabriel Gurrola/StockSnap]

, CNN Indonesia --

Setiap alat musik memiliki fungsi tersendiri untuk menghasilkan harmoni. Berdasarkan fungsinya, alat musik dapat dibagi menjadi tiga, yakni alat musik ritmis, harmonis, dan melodis.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pengertian, fungsi, contoh, dan cara memainkan alat musik ritmis.

Adapun pengertian musik secara umum adalah kegiatan seni menggunakan perangkat suara yang diatur sedemikian rupa sehingga menciptakan irama, lagu, serta keharmonisan.


Sementara itu, alat musik adalah alat yang dibuat dan bertujuan menghasilkan suara.

Karena perannya sangat berbeda dengan alat musik melodis dan harmonis, perlu didalami mengenai pengertian, fungsi, contoh, dan cara memainkan alat musik ritmis.

Pengertian Alat Musik Ritmis

Ilustrasi. Alat musik ritmis adalah seluruh alat musik yang tidak menghasilkan nada. [iStockphoto/Nurul Imam]

Alat musik ritmis adalah seluruh alat musik yang tidak menghasilkan nada diatonis maupun pentatonis.

Alat musik ini menghasilkan bunyi unik yang tidak terdapat di alat musik melodis maupun harmonis.

Meski tidak bernada, alat musik ini memberikan irama yang berkaitan dengan ketukan dan birama. Birama adalah bagian atau segmen dari baris melodi yang menunjukkan jumlah ketukan dalam bagian tersebut.

Fungsi Alat Musik Ritmis

Dikutip dari Rumah Belajar Kemendikbud, fungsi utama alat musik ritmis adalah sebagai pengiring lagu dan pengatur tempo lagu.

Di samping itu, ada beberapa fungsi lain dari alat musik ini, antara lain sebagai berikut.

1. Sebagai tanda pemain musik

Karena berkaitan dengan birama atau ketukan, maka alat musik ini kerap dijadikan patokan atau tanda bagi pemain musik lain untuk mulai memainkan lagu.

2. Penyempurna instrumen

Biasanya, dalam pertunjukan orkestra, alat musik ritmis berperan sebagai pelengkap instrumen lainnya.

3. Penanda koreografi

Alat musik ini kerap juga digunakan sebagai penanda untuk perpindahan gerak dalam sebuah tarian.

Simak penjelasan selengkapnya mengenai alat musik ritmis di halaman berikutnya..

Contoh Alat Musik Ritmis dan Cara Memainkannya


BACA HALAMAN BERIKUTNYA

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

SuaraJogja.id - Dalam kehidupan sehari-hari, musik merupakan bagian dari kehidupan kita, karena musik adalah salah satu sarana hiburan.

Alunan irama yang mendayu-dayu bisa membuat hati kita terbawa naik-turun, sementara irama yang menghentak bisa  membuat hati kita ikut bersemangat.

Bahkan para pakar sains telah membuktikan, beberapa jenis musik bisa membantu jiwa manusia bisa lebih tenang dan seimbang.

Terkait dengan musik, ada dua jenis alat musik, yakni alat musik ritmis dan alat musik melodis.

Baca Juga: Cara Download MP3 dari TikTok dengan Aplikasi dan Tanpa Aplikasi

Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak bernada, namun bisa menghasilkan irama. Sementara alat musik melodis adalah sebaliknya. Alat musik ini berfungsi memainkan melodi lagi dan memiliki nada.

Dan kali ini kita akan mengulas lebih jauh mengenai alat musik ritmis. Berikut penjelasannya.

Apa itu alat musik ritmis?

Sebagaimana telah disinggung di atas, alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak memiliki dana. Maka alat musik ini digunakan sebagai pengiring lagu yang ketika dimainkan akan menciptakan irama atau irama yang tak bernada.

Biasanya alat musik ritmis berfungsi sebagai pengatur tempo lagu. Adanya tempo pada musik yang dimainkan akan membuat lagu yang dimainkan lebih enak didengar di telinga.

Baca Juga: Justin Bieber Positif COVID-19, Tur Dunia Ditunda

Alat ritmis dimainkan dengan cara dikocok [digoyangkan], digesek, dipukul baik menggunakan tangan ataupun alat bantuan.

Alat musik ritmis. [sumber: Unsplash]

Bola.com, Jakarta - Alat musik ritmis adalah alat musik yang dalam permainannya memberikan irama [ritme] tertentu dalam pergelaran musik.

Alat musik ritmis mempunyai peranan penting dalam alunan sebuah lagu. Hal itu dikarenakan alat musik ritmis, tak hanya jadi pengiring lagu, tetapi juga memiliki fungsi sebagai pengatur tempo atau irama.

Jadi, alat musik ritmis berperan menciptakan harmoni, terutama saat dipadukan dengan alat musik lain.

Ada beberapa jenis alat musik ritmis  yang populer di kalangan masyarakat. Setiap jenis alat musik ritmis, memiliki bentuk dan cara memainkan yang berbeda-beda.

Ada alat musik ritmis yang mengeluarkan bunyi dengan cara dipukul, digoyang atau digesek.

Bagi kamu yang ingin mendalami musik, bisa mencari tahu macam-macam alat musik ritmis. Kamu bisa memahami alatnya hingga cara memainkannya.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam alat musik ritmis beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman Thegorbalsla, Rabu [24/2/2021]. 

Alat musik ritmis. [sumber: Unsplash]

Marakas

Marakas merupakan alat musik yang mempunyai bunyi sangat meriah. Tak heran kalau marakas sering jadi alat musik pengiring untuk lagu-lagu yang bisa membuat badan bergoyang.

Adapun bentuk marakas seperti permen lollipop besar. Alat musik ini punya pegangan serta bola besar di atasnya yang akan mengeluarkan bunyi saat digoyang-goyang.

Kendang

Kendang merupakan alat musik yang terbuat dari kayu dengan rongga yang ditutup kulit sapi. Kendang banyak digunakan dalam musik tradisional. Cara memainkan kendang adalah dipukul bagian kulit.

Ada tiga jenis kendang, yakni kendang kecil atau ketipung, kendang menengah atau ciblon dan terakhir kendang gede.

Kastanyet

Kastanyet merupakan alat musik yang mempunyai bentuk seperti kerang. Alat musik tersebut dimainkan dengan cara menyatukan dua sisinya seperti tepuk tangan.

Kastanyet bisa dimainkan dengan dua atau tiga jari saja, yaitu dengan jempol, telunjuk, dan jari tengah.

Alat musik ritmis. [sumber: Unsplash]

Triangle

Triangle sudah ada sejak abad ke-16 dan telah banyak digunakan dalam musik klasik. Triangle terbuat dari logam berbentuk panjang yang dibengkokkan hingga menjadi segitiga.

Namun, ujung satu dengan ujung lainnya tidak saling menyatu. Biasanya ada semacam tali di satu di antara sudutnya untuk memegang alat musik ini.

Rebana

Rebana merupakan instrumen turunan dari budaya melayu. Alat musik ini berbentuk seperti drum kecil yang pada bagian kulitnya berbentuk besar dan keras.

Cara memainkan alat ini adalah dengan dipukul. Pada bagian yang dipukul tersebut umumnya dibuat dari kulit kambing.

Conga

Conga merupakan alat musik yang berasal dari Afrika dan sering disebut juga tumbora. Conga mempunyai bentuk seperti kendang. Alat musik ritmis ini terbuat dari serpihan kayu atau fiberglass.

Cara memainkannya mudah, yaitu dengan dipukul pada satu sisi atasnya saja menggunakan kedua tangan.

Alat musik ritmis. [sumber: Unsplash]

Tifa

Seperti halnya kendang, tifa terbuat dari kayu, yang pada satu di antara bagian rongganya ditutup kulit. Namun, bentuk tifa lebih panjang dan lebih ramping.

Tifa biasanya banyak dimainkan pada saat upacara tradisional masyarakat Indonesia Timur, semisal Maluku dan Papua.

Tamborin

Tamborin memiliki dua jenis bunyi yang berbeda saat dimainkan. Bunyi pertama merupakan bunyi pukulan, jika bagian kulit pada rebana dipukul. Kemudian bunyi yang kedua adalah bunyi gemerincing.

Alat musik ini bisa dimainkan dengan dua cara, yakni dipukul dan dikocok.

Simbal

Simbal merupakan alat musik ritmis yang lumayan terkenal. Simbal memiliki banyak ukuran, kecil hingga ukuran yang besar. Alat musik ini masuk kategori instrumen kuno. 

Simbal terbuat dari logam dan memiliki bentuk bulat seperti cakram. Simbal biasanya ditaruh pada drum, dan ada juga simbal tangan, yang bisa dimainkan dengan memadukan dua simbal.

Namun, simbal juga bisa dimainkan dengan stik dengan cara dipukul.

Alat musik ritmis. [sumber: Unsplash]

Ketipung

Ketipung merupakan jenis alat musik yang menyerupai kendang, tetapi lebih kecil. Biasanya, alat musik tersebut dimainkan bersama atau berjajar dengan kendang, tetapi lama kelamaan dimainkan sendiri seperti dalam musik dangdut, keroncong, dan musik tradisional melayu.

Ketipung dibuat dengan kayu bubut. Diameter lubangnya memiliki panjang 20 cm sampai 40 cm.

Kecrek

Kecrek adalah alat musik tradisional yang terbuat dari kayu atau logam. Pada zaman dahulu kecrek dipakai hanya untuk pertunjukan wayang saja. Sekarang kecrek banyak dimanfaatkan untuk mengiringi musik dangdut dan sering dipakai sebagai perlengkapan karaoke.

Sumber: Thegorbalsla

Berita Video 10 Pesepak Bola Paling Sering Bermain Dengan Lionel Messi, Salah Satunya Luis Suarez

Video yang berhubungan

Kapanlagi.com - Selama ini kita mengenal ada banyak sekali jenis alat musik. Bahkan di keseharian kita bisa mengelompokkan berbagai jenis alat musik berdasarkan bunyi hingga cara menggunakannya. Dari sekian jenis alat musik, ternyata ada beberapa yang tergolong alat musik ritmis. Apa itu? Alat musik ritmis adalah alat musik yang berguna mengatur tempo.

Seperti yang kita tahu, tempo merupakan salah satu unsur penting dalam musik. Tempo akan menunjukkan cepat atau lambatnya irama suatu musik atau lagu. Oleh karena itu, keberadaan alat musik ritmis dalam seni musik sangat penting. Kebanyakan jenis alat musik ritmis adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul.

Bagi kalian yang tertarik pada musik, bahwa alat musik ritmis adalah suatu hal yang wajib diketahui. Pasalnya, alat musik jenis ini punya fungsi yang penting. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa ulasan mengenai alat musik ritmis.

(credit: freepik)

Musik merupakan seni yang kompleks, di dalamnya terdapat banyak unsur-unsur yang harus ada dan saling melengkapi. Oleh karena itu, dalam satu karya seni musik atau lagu akan melibatkan beragam instrumen alat musik, termasuk jenis ritmis. Bahkan, alat musik ritmis adalah salah satu yang paling penting keberadaannya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ritmis berarti ritme atau irama. Artinya, alat musik ritmis adalah jenis alat musik yang berguna mengatur ritme atau irama suatu lagu. Pada unsur-unsur seni musik, ritme dan irama berkaitan erat dengan tempo atau cepat lambat suatu alunan musik atau lagu. Itulah mengapa alat ritmis penting, walaupun tidak menghasilkan nada merdu.

Alat musik ritmis juga sering dinilai menjadi pelengkap atau penyempurna dari instrumen musik yang lain. Pasalnya, keberadaan alat musik ritmis akan membantu menciptakan harmonisasi pada suatu musik atau karya seni musik.

(credit: freepik)

Seperti yang disinggung sebelumnya, alat musik ritmis sangat berperan dalam menciptakan ritme dan irama pada suatu alunan musik atau lagu. Selain itu, alat musik ritmis juga mempunyai sejumlah fungsi. Adapun fungsi dari alat musik ritmis adalah sebagai berikut.

1. Membantu Mengatur Tempo
Salah satu fungsi utama dari alat musik ritmis adalah untuk mengatur tempo. Bahkan, tidak saja dalam hal musik, alat musik jenis ini juga sering digunakan untuk mengatur tempo dalam seni tari.

2. Penyempurna Instrumen
Alat musik ritmis sering jadi pelengkap atau penyempurna dalam musik. Khususnya dalam seni musik yang melibatkan banyak instrumen, layaknya dalam orkestra.

3. Menciptakan Harmonisasi
Selain jadi pelengkap dan membantu mengatur tempo, alat musik ritmis juga berguna untuk menciptakan harmonisasi. Alat musik ritmis akan membantu meleburkan setiap instrumen dalam musik.

4. Koreografi
Alat musik ritmis dapat membantu mengayur tempo. Oleh karena itu, alat musik ritmis acap kali masuk dalam unsur seni koreografi. Di keseharian kita sering menjumpai seni koreografi yang diiringi alunan musik ritmis.

5. Menghidupkan Lagu
Keberadaan alat musik ritmis tidak hanya membentuk tempo. Dalam lagu, iringan alat musik ritmis bisa membuat suasana suatu lagu menjadi lebih hidup.

(credit: freepik)

Di bagian awal sudah sempat disinggung bahwa ada banyak jenis alat musik ritmis. Kebanyakan di antara alat musik ritmis tersebut dimainkan dengan cara dipukul, digesek, hingga digoyangkan. Nah, agar lebih paham berikut beberapa jenis alat musik yang tergolong alat musik ritmis.

1. Drum
Drum merupakan alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan stik khusus. Drum umumnya terbuat dari kulit atau plastik khusus. Sebagai alat musik ritmis, drum sering kita jumpai dalam berbagai seni musik atau lagu.

2. Kendang
Selain drum, alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara dipukul adalah kendang. Kendang sering kita jumpai pada musik-musik tradisional, seperti gamelan. Selain itu, drum juga sering dipakai untuk mengiringi seni tari misal jaipong.

3. Rebana
Sama seperti kendang dan drum, rebana juga tergolong alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara dipukul. Rebana sering dijumpai pada alunan musik bernada Timur Tengah atau Islami.

4. Tifa
Tifa merupakan alat musik khas Indonesia timur dengan bentuk yang agak mirip kendang. Tifa merupakan kayu panjang berongga yang di bagian tengah, lalu ditutup dengan kulit. Di daerah asalnya, selain untuk seni pertunjukan, tifa sering digunakan untuk upacara adat.

5. Tamborin
Tamborin termasuk jenis alat musik tradisional. Tamborin mempunyai bunyi khas berupa suara gemerincing yang dihasilkan dari tumbukan logam di salah satu bagian sisi tamborin. Selain itu, alat musik ini juga masih mempunyai bunyi yang dihasilkan dari tabuhan pada bagian membran.

6. Triangle
Sesuai dengan namanya, alat musik triangle mempunyai bentuk seperti segitiga. Alat musik ritmis ini dibuat dari logam panjang yang dibengkokkan sehingga membentuk segitiga, tapi dengan ujung yang tidak menyatu. Kemudian, ditambahkan semacam tali di salah satu sudutnya untuk memegangnya. Triangle dimainkan dengan cara dipukul dengan stik khusus.

Itulah di antaranya sedikit penjelasan mengenai alat musik ritmis adalah alat musik yang berguna mengatur tempo. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.

Baca Artikel Menarik Lainnya:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA