Penyakit
Cegah Asma Kambuh dengan 9 Jenis Makanan Untuk Penderita Asma Ini
Tidak banyak orang menyadari bahwa pemilihan makanan sangat berkaitan dengan peluang kekambuhan penyakit asma. Lalu, apa saja jenis makanan untuk penderita asma yang boleh dikonsumsi dan tidak?
26 Dec 2019|Annisa Amalia Ikhsania
Ditinjau olehdr. Karlina Lestari
Bagikan
Salmon, bayam, pisang, dan apel adalah beberapa jenis makanan untuk penderita asma yang dianjurkan
Jenis makanan untuk penderita asma yang boleh dikonsumsi
Berbagai jenis makanan pantangan asma
Catatan dari SehatQ
Penyakit asma memang tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Meski demikian gejala penyakitnya dapat dikendalikan. Salah satu cara untuk mengendalikan gejala penyakitnya adalah dengan memilah-milah makanan untuk penderita asma.Tak banyak yang menyadari bahwa pemilihan makanan sangat berkaitan dengan peluang kekambuhan penyakit asma. Salah memilih makanan dapat membuat gejala asma muncul sewaktu-waktu. Lantas, apa saja jenis makanan untuk penderita asma yang boleh dan tidak?Memang belum ada hasil penelitian yang menyatakan ada jenis makanan tertentu yang memiliki efek untuk mengurangi tingkat kekambuhan atau keparahan serangan asma.Namun, selektif dalam memilih makanan dapat membantu mengendalikan asma dengan mencegah kekambuhan gejalanya. Berikut adalah jenis makanan untuk penderita asma yang bisa Anda konsumsi.Sementara itu, beberapa jenis makanan yang harus dihindari penderita asma, meliputi:Berbagai jenis makanan yang dianjurkan untuk penderita asma adalah salah satu cara untuk meringankan dan mencegah kekambuhan gejala asma.Namun, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi makanan-makanan tersebut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda. Dengan demikian, dokter akan memberikan rekomendasi makanan untuk penderita asma yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.Gunakan layananlive chatdi aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk berkonsultasi dengan dokter secara mudah dan cepat.Download aplikasi SehatQdi App Store dan Google Play sekarang juga.
makanan sehatasmasaluran pernapasanhidup sehatpola hidup sehatJenis makanan untuk penderita asma yang boleh dikonsumsi
1. Sumber makanan asam lemak omega 3
Lemak tidak selamanya buruk bagi tubuh. Asalkan Anda cermat dalam memilih jenis makanan yang tepat maka lemak dapat membawa efek positif bagi tubuh.Sebuah studi yang diterbitkan dalam Allergology International, lemak yang berasal dari tumbuhan dan asam lemak omega 3 dapat mengurangi peradangan yang terjadi pada saluran napas penderita asma. Dengan demikian, risiko kekambuhan gejala asma dapat diminimalisir.Makanan untuk penderita asma yang bisa Anda dapatkan di antaranya berasal dari minyak zaitun, biji chia, biji rami (flax seed), dan walnut. Sedangkan, lemak sehat yang berasal dari hewan dapat ditemukan pada ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan sarden.2. Sumber makanan vitamin DMencukupi kebutuhan asupan vitamin D dapat membantu mengurangi kekambuhan asma pada anak-anak usia 6-15 tahun. Beberapa sumber makanan vitamin D yang baik bagi penderita asma adalah salmon dan telur.Jika memiliki alergi susu atau telur, sebaiknya Anda menghindari dua jenis sumber makanan tersebut. Ini karena gejala alergi dapat meningkatkan kekambuhan gejala asma.3. Sumber makanan vitamin A
Sebuah hasil penelitian yang dilakukan pada 2018 menunjukkan bahwa anak-anak penderita asma umumnya memiliki kadar vitamin A dalam darah yang rendah dibandingkan dengan anak-anak yang tidak.Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A juga baik bagi penderita asma karena dapat membuat fungsi kerja paru-paru menjadi lebih baik. Jenis sumber makanan vitamin A yang baik adalah ubi, wortel, bayam, kale dan brokoli.4. Sumber makanan kaya magnesium
Jenis makanan yang baik dikonsumsi penderita asma lainnya adalah yang kaya akan magnesium. Makanan yang mengandung magnesium dianggap dapat memperbaiki fungsi aliran pernapasan agar tidak tersumbat.Sumber makanan kaya akan magnesium, yakni bayam, biji labu, salmon, dan dark chocolate.Baca Juga
10 Makanan Penghilang Rasa Mual yang AmpuhBagaimana Cara Memanaskan Makanan yang Tepat?Ketahui Cara Mengatasi Hidung Tersumbat yang Efektif Berikut Ini5. Bayam
Sayuran hijau, seperti bayam, juga masuk dalam daftar makanan untuk penderita asma yang dapat dikonsumsi. Kandungan vitamin B9 (folat) pada bayam dapat membantu mengendalikan asma.Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of American Thoracic Society juga menemukan hal yang serupa. Para peneliti dalam penelitian tersebut mengemukakan bahwa anak-anak yang tidak mendapatkan asupan folat dan vitamin D yang cukup delapan kali lebih mungkin untuk mengalami kekambuhan asma.6. Apel
Apel diketahui dapat membantu meningkatkan fungsi paru dan mengendalikan gejala asma. Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Inggris mengungkapkan bahwa penderita asma yang makan apel setiap hari berisiko lebih rendah mengalami serangan asma daripada yang tidak makan apel sama sekali.Anda bisa mengonsumsi buah untuk asma ini secara langsung atau mengolahnya menjadi jus.7. Pisang
Salah satu gejala asma kerap disertai dengan mengi. Guna mencegah mengi akibat asma, Anda bisa rutin mengonsumsi buah pisang.Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal menemukan bahwa pisang dapat mengurangi mengi pada anak-anak dengan asma. Manfaat tersebut didapat berkat kandungan kalium dan antioksidannya.Di samping itu, buah untuk asma ini juga dapat membantu meningkatkan fungsi kerja paru-paru. Tak ayal bila pisang direkomendasikan sebagai makanan untuk penderita asma yang baik dikonsumsi.8. Buah-buahan beri
Buah-buahan beri juga menjadi jenis makanan untuk penderita asma yang bisa Anda konsumsi. Kandungan serat, vitamin, dan antioksidannya diyakini dapat melawan peradangan akibat gejala asma.Buah-buahan beri yang dapat dikonsumsi antara lain blueberry, stroberi, ceri, blackberry, raspberry, cranberry, dan bilberry.9. JaheSelain meredakan sakit perut, jahe juga diyakini dapat membantu mengendalikan gejala asma. Menurut hasil studi yang diterbitkan dalam American Journal of Respiratory Cell and Molecular Biology, kandungan zat tertentu dalam jahe dapat mengendurkan saluran pernapasan.Jahe bisa diolah dengan beragam cara. Anda bisa menambahkan jahe lebih banyak dalam ragam masakan atau dibuat minuman, seperti wedang jahe atau teh jahe.Baca Juga
Menjauhkan yang Dekat: Waspadai Dampak Negatif Media SosialManfaat Jamur Enoki untuk Kesehatan, Lengkap dengan Kandungan Gizinya7 Jurus Efektif dalam Menghadapi Rekan Kerja yang ToxicBerbagai jenis makanan pantangan asma
1. Makanan yang mengandung sulfit
Sulfit adalah bahan kimia yang banyak ditemukan dalam makanan atau minuman. Kandungan sulfit dalam makanan atau minuman dianggap dapat meningkatkan kekambuhan penyakit asma.Beberapa contoh minuman dan makanan yang mengandung sulfit adalah acar, udang, buah-buahan kering, jus lemon dalam kemasan, jus anggur dalam kemasan, dan wine.2. Makanan yang mengandung gas
Salah satu makanan pantangan asma adalah yang mengandung gas. Makanan yang mengandung gas dapat memberikan tekanan pada diafragma. Alhasil, ini dapat menyebabkan sesak dada dan memicu gejala asma. Terlebih apabila Anda sebelumnya memiliki riwayat penyakit asam lambung tinggi (GERD).Makanan yang mengandung gas, termasuk kacang-kacangan, kol, bawang putih, bawang bombai, makanan gorengan, hingga minuman bersoda.3. Makanan cepat saji
Makanan yang harus dihindari penderita asma berikutnya adalah makanan cepat saji. Bahan pengawet kimia, perasa, dan pewarna kerap kali ditemukan dalam makanan olahan dan makanan cepat saji. Beberapa orang dengan asma mungkin saja sensitif atau alergi terhadap jenis makanan-makanan tersebut.4. Makanan pemicu alergi
Orang-orang yang memiliki jenis alergi tertentu berisiko mengalami reaksi alergi mirip asma. Makanan pemicu alergi, yaitu gandum, produk susu, hidangan laut, dan lainnya.Baca Juga
Sering Digunakan dalam Resep, Berapa Kalori Kecap Inggris?Jenis-Jenis Makanan yang Dapat Mengatasi Nafsu Makan BerlebihKenali Cara Memotivasi Diri Sendiri untuk Kesehatan Mental AndaCatatan dari SehatQ
Healthline. //www.healthline.com/health/asthma/asthma-dietDiakses pada 26 Desember 2019Web Md. //www.webmd.com/asthma/ss/slideshow-asthma-and-your-dietDiakses pada 26 Desember 2019Everyday Health. //www.everydayhealth.com/hs/adult-asthma/foods-helps-relieve-asthma-pictures/Diakses pada 26 Desember 2019Allergology International. //www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25572556Diakses pada 26 Desember 2019NCBI. //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5839812/Diakses pada 26 Desember 2019Annals of American Thoracic Society. //www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26561879Diakses pada 26 Desember 2019Nutrition Journal. //nutritionj.biomedcentral.com/articles/10.1186/1475-2891-3-5Diakses pada 26 Desember 2019European Respiratory Journal. //erj.ersjournals.com/content/29/6/1161Diakses pada 26 Desember 2019American Journal of Respiratory Cell and Molecular Biology. //www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23962082Diakses pada 26 Desember 2019
Bagikan
Artikel Terkait
Kesehatan Mental
Siasati Warna-Warni Kehidupan dengan Mengembangkan Sikap Bersyukur
Bukan rahasia lagi kalau warna-warni kehidupan tidak hanya dihiasi dengan hal-hal yang menyenangkan, tetapi juga tantangan-tantangan dan kejadian-kejadian yang menyedihkan. Namun, Anda tidak boleh larut dalam emosi negatif, bersyukur bisa dijadikan salah satu cara untuk Anda menyingkapi warna-warni kehidupan yang tidak menentu.02 Des 2019|Anita Djie
Hidup Sehat
8 Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan Tubuh dan Efek Sampingnya
Para ilmuwan melakukan riset mengenai manfaat daun pegagan (Centella asiatica) untuk membuktikan klaim efektivitasnya. Seperti meningkatkan fungsi otak, melancarkan peredaran darah, kesehatan kulit, hingga meredakan Alzheimer.08 Okt 2020|Armita Rahardini
Penyakit
Lebih Horor dari Arsenik dan Sianida, Ini Penyebab Keracunan Ikan Buntal
Ikan buntal mengandung racun tetrodotoxin yang membuat seseorang bisa saja mengalami keracunan ikan buntal jika mengonsumsinya tanpa sengaja.05 Jan 2021|Azelia Trifiana
Diskusi Terkait di Forum
Apakah telur omega lebih sehat dari telur biasa?
Dijawab Olehdr. Dwiana Ardianti
Apakah berat badan saya ideal??
Dijawab OlehTim Dokter Sehatq
Apakah hasil pemeriksaan rapid bisa berubah dari reaktif ke non reaktif ?
Dijawab Olehdr. Lidya Hapsari