3 contoh sikap yg tidak mencerminkan rasa tanggung jawab dalam menjalankan usaha

PT Anargya Aset Manajemen yang selanjutnya disebut sebagai Perusahaan menyadari pentingnya implementasi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik sebagai salah satu pedoman untuk meningkatkan nilai dan pertumbuhan bisnis jangka panjang secara berkesinambungan, tidak hanya bagi Pemegang Saham (Shareholder) namun juga juga segenap Pemangku Kepentingan (Stakeholder). Karenanya Perusahaan berkomitmen untuk mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik secara konsisten melalui penerapan kode etik.

Kode etik berfungsi sebagai panduan agar semua karyawan bertindak secara etis dan sesuai dengan hukum yang berlaku dalam menjalankan nilai-nilai Perusahaan, Undang-undang, peraturan, dan kebijakan Perusahaan. Semua karyawan memiliki kewajiban untuk mengikuti Kode Etik dan mematuhi semua kebijakan dan prosedur Perusahaan, serta semua Undang-undang, aturan, dan peraturan yang berlaku. Dengan memahami dan mematuhi Kode Etik, semua karyawan turut berperan dalam menjaga dan selanjutnya membangun kepercayaan dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk rekan kerja, nasabah, mitra bisnis, pemegang saham, dan masyarakat. Adalah penting bahwa kami memenuhi komitmen kepada para pemangku kepentingan ini dan menjunjung tinggi integritas dalam setiap interaksi yang dilakukan.

Pedoman kode etik adalah sekumpulan komitmen yang terdiri dari etika bisnis Perusahaan dan etika kerja karyawan yang disusun untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur, dan melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai keluaran yang konsisten yang sesuai dengan nilai-nilai budaya Perusahaan untuk mencapai visi dan misi Perusahaan. Dengan demikian, penyusunan pedoman kode etik ini berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta diselaraskan dengan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance), serta nilai-nilai yang berlaku di Perusahaan.

Etika Bisnis Perusahaan​Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, Perusahaan harus memperhatikan etika baik untuk internal maupun eksternal Perusahaan. Etika dalam Pedoman Perilaku (Code Of Conduct) adalah nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Etika Bisnis Perusahaan merupakan penjelasan tentang bagaimana Perusahaan sebagai suatu entitas bisnis bersikap, beretika, dan bertindak dalam upaya menyeimbangkan kepentingan Perusahaan dengan kepentingan segenap Pemangku Kepentingan sesuai dengan prinsip‐prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dan nilai‐nilai korporasi yang sehat dengan tetap menjaga profitabilitas Perusahaan.

Etika bisnis Perusahaan menekankan pada beberapa hal, diantaranya kepatuhan terhadap Peraturan yang merupakan produk hukum yang wajib ditaati dan menjadi pedoman. Mematuhi hukum dan peraturan merupakan elemen utama yang harus dijaga dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh setiap karyawan dimana ketentuan selanjutnya dapat mengacu pada peraturan Perusahaan yang berlaku. Hal lain yang ditekankan dalam etika bisnis Perusahaan adalah menjaga Perusahaan dalam rangka berinteraksi sosial dan membina hubungan yang baik antar Perusahaan dan mitra secara sehat dan wajar serta dapat dipertanggungjawabkan tanpa mempengaruhi pengambilan keputusan dalam menjalankan usaha Perusahaan.

Etika bisnis Perusahaan juga menjadi pedoman bagi Perusahaan dalam pemberian kesempatan yang sama kepada karyawan untuk mendapatkan pekerjaan, pendidikan dan pelatihan, kompensasi, promosi maupun masa pensiun termasuk kebebasan untuk berserikat, berkumpul, dan mengemukakan pendapat. Hal ini didasari atas menjunjung tinggi prinsip keadilan, kesetaraan, penegakan hukum dan peraturan perusahaan serta peraturan ketenagakerjaan yang berlaku tanpa diskriminasi.

Bagi pemangku kepentingan, kepercayaan menjadi standar etika yang merupakan unsur penting untuk meningkatkan loyalitas Nasabah maupun pihak lain yang berhubungan dengan Perusahaan. Selain kepercayaan, peningkatan pelayanan yang tinggi menjadikan nilai tambah tersendiri bagi Perusahaan. Dalam menjalankan bisnisnya, Perusahaan senantiasa bertindak profesional, jujur, adil, dan konsisten dalam memberikan pelayanan kepada Pemangku Kepentingan.

Salah satu hubungan penting yang perlu dijaga oleh Perusahaan adalah hubungan dengan Regulator. Hal‐hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga hubungan dengan Regulator diantaranya mematuhi dan mendukung peraturan perundang‐undangan yang terkait dengan usaha Perusahaan; membina hubungan yang sehat, harmonis, dan konstruktif dengan Regulator dan instansi terkait lainnya baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah; menghindari praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam berhubungan dengan Regulator; mengedepankan kejujuran dan keterbukaan dalam membina hubungan dengan seluruh instansi dan pejabat Pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta tidak memanfaatkan hubungan baik dengan Regulator untuk memperoleh kesempatan bisnis dengan cara yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Etika kerjaKelangsungan hidup suatu Perusahaan sangat ditentukan oleh kinerja dan citra Perusahaan. Kinerja dan citra Perusahaan itu sendiri sangat ditentukan oleh dua hal yaitu kemampuan (kapabilitas dan kompetensi) dan perilaku setiap karyawan sebagai penggerak roda organisasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi Perusahaan untuk mengatur perilaku yang beretika dalam pelaksanaan aktivitas sehari‐hari dalam pekerjaan diantaranya perilaku sebagai atasan terhadap bawahan, perilaku sebagai bawahan terhadap atasan, perilaku sebagai rekan kerja.

Dalam menjalankan misi Perusahaan, Karyawan harus memperhatikan etika baik untuk internal maupun eksternal Perusahaan. Etika dalam Pedoman Perilaku adalah nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Etika kerja merupakan penjelasan tentang bagaimana karyawan merupakan bagian dari perusahaan dalam bersikap, beretika dan bertindak dalam upaya menyeimbangkan kepentingan Pribadi dengan kepentingan segenap Pemangku Kepentingan sesuai dengan prinsip‐prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dan nilai‐nilai korporasi yang sehat dengan tetap menjaga kredibilitas Perusahaan.

Dalam rangka mewujudkan komitmen Perusahaan terhadap para Pemangku Kepentingan, maka seluruh karyawan Perusahaan memiliki komitmen untuk mengutamakan kepentingan Perusahaan di atas kepentingan pribadi dan atau kelompok untuk memberikan yang terbaik bagi Perusahaan dengan melaksanakan tugas secara profesional dengan penuh tanggung jawab serta menjunjung tinggi integritas, kejujuran, dan semangat kebersamaan dalam menjaga nama baik perusahaan dan menjaga hubungan baik antar karyawan perusahaan. Salah satu tanggung jawab Perusahaan yang paling penting adalah memelihara kepercayaan para Pemangku Kepentingan dan memastikan informasi yang berhubungan dengan masalah bisnis para Pemangku Kepentingan dirahasiakan sepanjang waktu.

Bagi karyawan, pemeliharaan dan penggunaan Aset merupakan bagian dari upaya untuk mempertahankan kelangsungan usaha Perusahaan disamping berperilaku sehat yang dilandasi dengan nilai‐nilai moral dan kesusilaan agar dapat mempengaruhi kontribusi kinerja yang baik bagi Perusahaan serta berpengaruh terhadap pembentukan citra Perusahaan. Untuk membentuk citra Perusahaan, karyawan dapat melakukan beberapa hal diantaranya setiap karyawan hendaknya mendukung terlaksananya pengelolaan data secara rapi, tertib, teliti, akurat, dan tepat waktu. Perilaku karyawan terkait pemberian dan/atau penerimaan hadiah agar terhindar dari benturan kepentingan Perusahaan dengan kepentingan pribadi.

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA