2 pernyataan yang tepat menjelaskan teks laporan hasil percobaan adalah

Jakarta -

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi informasi umum yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung. Teks ini disampaikan secara faktual dan objektif untuk tujuan tertentu.

Dalam bahasa Inggris, teks laporan hasil observasi disebut juga dengan observation report text. Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati suatu objek tertentu. Objek pengamatan dapat berupa fenomena alam maupun sosial. Observasi dilakukan untuk mengetahui informasi secara detail.

Melansir laman sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, teks laporan hasil observasi ditulis menggunakan frasa verbal atau kelompok kata kerja yang digunakan untuk membuat klasifikasi. Kata bersinonim, berantonim, dan konjungsi juga digunakan dalam pembuatan teks laporan hasil observasi.

Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari pernyataan umum yang berisi keterangan umum tentang objek yang diamati, penjelasan atau deskripsi teks mengenai detail objek, dan kesimpulan. Kesimpulan teks laporan hasil observasi berupa ringkasan umum dari hasil pengamatan yang telah dilakukan.

Tujuan Pembuatan Teks Laporan Hasil Observasi

Salah satu tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi adalah untuk menyampaikan data hasil pengamatan secara sistematis dan faktual. Data ini juga disampaikan secara objektif kepada pembaca atau pendengar.

Dirangkum dari buku Bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs Kelas 7 oleh Heriyanto, berikut tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi:

1. Mengetahui suatu objek berkaitan dengan perkembangan masalah yang ada.

2. Melakukan pengawasan atau supervisi untuk melakukan perbaikan.

3. Mengambil keputusan yang lebih efektif berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan.

4. Menemukan suatu cara atau metode tertentu untuk mengatasi permasalahan yang ada berdasarkan hasil pengamatan.

5. Memberikan pemaparan yang benar.

Langkah Penyusunan Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi dapat disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Melakukan observasi terhadap objek pengamatan.

2. Menentukan judul laporan berdasarkan pengamatan yang dilakukan.

3. Menyusun kalimat pembuka.

4. Menyusun isi laporan. Bagian ini berisi pemaparan lebih detail terkait objek yang diamati.

5. Membuat kalimat penutup yang berisi kesimpulan.

Simak Video "BMKG Gandeng UI Tingkatkan Kapasitas Sains dan Teknologi"



(kri/nwy)

Page 2

Jakarta -

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi informasi umum yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung. Teks ini disampaikan secara faktual dan objektif untuk tujuan tertentu.

Dalam bahasa Inggris, teks laporan hasil observasi disebut juga dengan observation report text. Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati suatu objek tertentu. Objek pengamatan dapat berupa fenomena alam maupun sosial. Observasi dilakukan untuk mengetahui informasi secara detail.

Melansir laman sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, teks laporan hasil observasi ditulis menggunakan frasa verbal atau kelompok kata kerja yang digunakan untuk membuat klasifikasi. Kata bersinonim, berantonim, dan konjungsi juga digunakan dalam pembuatan teks laporan hasil observasi.

Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari pernyataan umum yang berisi keterangan umum tentang objek yang diamati, penjelasan atau deskripsi teks mengenai detail objek, dan kesimpulan. Kesimpulan teks laporan hasil observasi berupa ringkasan umum dari hasil pengamatan yang telah dilakukan.

Tujuan Pembuatan Teks Laporan Hasil Observasi

Salah satu tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi adalah untuk menyampaikan data hasil pengamatan secara sistematis dan faktual. Data ini juga disampaikan secara objektif kepada pembaca atau pendengar.

Dirangkum dari buku Bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs Kelas 7 oleh Heriyanto, berikut tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi:

1. Mengetahui suatu objek berkaitan dengan perkembangan masalah yang ada.

2. Melakukan pengawasan atau supervisi untuk melakukan perbaikan.

3. Mengambil keputusan yang lebih efektif berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan.

4. Menemukan suatu cara atau metode tertentu untuk mengatasi permasalahan yang ada berdasarkan hasil pengamatan.

5. Memberikan pemaparan yang benar.

Langkah Penyusunan Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi dapat disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Melakukan observasi terhadap objek pengamatan.

2. Menentukan judul laporan berdasarkan pengamatan yang dilakukan.

3. Menyusun kalimat pembuka.

4. Menyusun isi laporan. Bagian ini berisi pemaparan lebih detail terkait objek yang diamati.

5. Membuat kalimat penutup yang berisi kesimpulan.

Simak Video "BMKG Gandeng UI Tingkatkan Kapasitas Sains dan Teknologi"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/nwy)

Jakarta -

Seperti yang ditunjukkan oleh namanya, teks laporan percobaan adalah laporan hasil dari suatu percobaan yang sudah dilakukan, detikers. Percobaan sendiri umumnya dilakukan dengan tujuan untuk memahami sesuatu lewat pengamatan (observasi) atau eksperimen.

Eksperimen sendiri dilakukan untuk membantu peneliti dalam mengenali adanya hubungan sebab-akibat pada suatu gejala. Kalau kamu melakukan eksperimen atau percobaan seperti di dalam laboratorium atau kelas, biasanya guru akan memintamu membuat laporan dalam bentuk teks. Nah, inilah yang dimaksud sebagai teks laporan percobaan.

Yang membedakan antara teks laporan percobaan dan teks laporan observasi hanya proses eksperimennya. Kalau detikers melakukan percobaan dan bukannya observasi, teks laporan percobaan lah yang kamu buat.

Pengertian dan Tujuan Teks Laporan Percobaan

Pembuatan teks laporan percobaan ini dilakukan oleh siapa saja yang terlibat dalam percobaan. Jadi, kamu tidak hanya bisa melihat teks laporan percobaan untuk laporan percobaan di kelas atau laporan praktikum. Di dalam lab-lab besar di luar sana, para ilmuwan yang terlibat dalam eksperimen juga harus membuat teks laporan ini, detikers.

Nah, tujuan dari pembuatan laporan percobaan ini adalah untuk memberikan informasi mengenai seluruh proses percobaan yang dilakukan, termasuk hasilnya. Jadi, isi dari teks laporan percobaan dimulai dengan pemaparan tujuan, proses, sampai percobaan yang dibuat secara sistematis.

Karakteristik Teks Laporan Percobaan

Di dalam sebuah teks laporan hasil percobaan, ada beberapa karakteristik atau ciri yang wajib kamu ketahui. Apa saja?

1. Berisi laporan hasil percobaan yang sudah dilakukan.2. Percobaan yang dilakukan adalah proses ilmiah untuk menguji teori atau hipotesis.3. Isi dari teks laporan percobaan selalu diawali dengan penjelasan tujuan percobaan.4. Berisi penjelasan prosedur atau proses percobaan hingga penjelasan hasil percobaan.

5. Diakhiri dengan kesimpulan dari proses percobaan dengan mengacu pada hasil analisis yang telah dilakukan.

Struktur Teks Laporan Percobaan

detikers, apakah kamu masih cukup kebingungan dengan apa isi dari teks laporan percobaan yang perlu kamu buat? Untung mengurangi rasa bingungmu, simak struktur umum dalam teks laporan percobaan berikut ini sebagai panduanmu, yuk!

1. Penjelasan tujuan percobaan
Pada bagian ini, kamu jelaskan apa tujuan dari percobaan yang kamu lakukan. Di samping itu, jelaskan pula mengapa percobaan dilakukan, teori atau materi apa yang akan kamu buktikan, dan penjelasan lain tentang latar belakang proses percobaan tersebut.

2. Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan
Sebutkan apa saja alat dan bahan yang kamu gunakan ketika melakukan percobaan.

3. Langkah percobaan
Sebutkan dan jelaskan secara rinci proses atau langkah sistematis dalam proses percobaan yang kamu lakukan.

4. Hasil percobaan
Dalam bagian ini, kamu jelaskan apa hasil yang kamu peroleh dari proses percobaan yang sudah kamu lakukan. Uraikan hasil percobaan secara mendetail, ya!

5. Kesimpulan
Pada bagian ini, kamu membuat kesimpulan dari seluruh proses percobaan yang kamu lakukan hingga ke hasil yang kamu peroleh. Kamu juga bisa buat kesimpulan apakah percobaan yang kamu lakukan membuktikan teori atau materi yang kamu jelaskan pada bagian awal untuk menegaskan kesimpulan dari proses dan hasil percobaan tersebut.

Ketika kamu membuat teks laporan percobaan, kamu tidak harus selalu menulis semua informasi dari percobaan dalam bentuk tulisan ya, detikers. Apabila dibutuhkan, kamu juga bisa menyajikan informasi-informasi tertentu dalam format tabel, bagan, grafik, atau gambar. Tujuannya adalah untuk mempermudah penyampaian informasi dari percobaan yang kamu lakukan dan laporkan.

Simak Video "Tulisan Teks Proklamasi Soekarno Sempat Dibuang di Keranjang Sampah "


[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)

Yuk, kita pelajari mengenai teks laporan hasil observasi, meliputi pengertian, ciri-ciri, struktur teks, beserta contohnya di artikel ini!

--

Pernahkah kamu ditugaskan oleh guru untuk melakukan kegiatan pengamatan atau observasi? Misalnya, ditugaskan untuk mengamati pertumbuhan kacang hijau, nih. Biasanya, setelah kamu melakukan kegiatan observasi, kamu harus menuliskan teks laporan observasi. Lalu, apa yang dimaksud dengan teks laporan observasi?

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi atau sering disingkat menjadi teks LHO adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi atau penelitian secara sistematis. Nah, laporan hasil observasi dapat berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda, tumbuhan, hewan, sosial, budaya, atau ekosistem tertentu.

Aku, yang mencoba mengamati gerak-gerik teman ambis sekelasku. (sumber: giphy.com)

Teks laporan hasil observasi biasanya berisi tentang fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Tujuannya untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci mengenai suatu hal dari sudut pandang keilmuan kepada pembaca. Selain itu, teks laporan hasil observasi juga bertujuan untuk menyampaikan segala hal yang diperlukan berdasarkan hasil pengamatan secara rinci, sistematis, faktual, dan cermat kepada pembaca.

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Disusun secara sistematis 

Maksudnya, teks ini disusun secara berurutan sesuai dengan struktur teks laporan hasil observasi. Lho, struktur teksnya seperti apa? Tenang, penjelasannya ada di bawah ini, kok! Jadi, pahami dulu ciri-ciri teksnya, ya.

2. Penjelasan dari sudut pandang keilmuwan

Teks laporan hasil observasi menyajikan data dari hasil pengamatan yang benar-benar ada atau sesuai fakta. Nah, data-data yang ada pada teks tersebut harus bisa dibuktikan secara ilmiah, teman-teman. Jadi, saat kamu membuat teks laporan hasil observasi, nggak boleh ngasal ya, apalagi tipu-tipu.

3. Berisi pembahasan objek atau situasi tertentu

Teks laporan hasil observasi berisi informasi mengenai suatu objek atau situasi tertentu yang dibahas secara umum. Objeknya ini bisa beraneka ragam, misalnya makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, atau hal lainnya, seperti ekosistem, sosial, dan budaya.

4. Terdapat perincian bagian suatu objek

Perincian bagian atau objek yang ditulis dalam teks laporan hasil observasi ini berupa klasifikasi dan informasi ciri-ciri objek. Misalnya, kamu sedang mengamati pertumbuhan kacang hijau, nih. Maka, ciri-ciri objeknya itu bisa berupa tumbuhan jenis polong-polongan yang hidup di wilayah tropis, batangnya berbulu, berwarna hijau dan kecoklatan.

5. Teks disusun dengan bahasa baku dan jelas

Teks laporan hasil observasi harus ditulis menggunakan bahasa yang baku ya, soalnya merupakan tulisan ilmiah. Jadi, pembaca bisa lebih mudah untuk memahaminya. Jangan pakai bahasa gaul, eaaaa. 

Baca juga: Mengenal Teks Prosedur, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contohnya

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Nah, setelah mengetahui ciri-ciri teks laporan hasil observasi, kita lanjut ke bahasan berikutnya, yaitu struktur teks laporan hasil observasi. Ada apa aja, sih?

1. Pernyataan umum

Berisi definisi atau keterangan umum tentang subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum berisi informasi umum (nama Latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan).

2. Deskripsi bagian

Berisi perincian hal-hal yang dilaporkan. Kalau binatang, mencakup ciri fisik, habitat, makanan, dan perilaku. Kalau tumbuhan, berupa perincian ciri fisik bunga, akar, buah, atau perincian bagian yang lain. 

3. Deskripsi manfaat

Berisi manfaat dari adanya laporan tersebut. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi manfaat akan berisi klasifikasi objek dari berbagai segi manfaat dan sifat-sifat khusus objek. Oh iya, seringkali penulis juga memberikan kesimpulan pada laporan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

1. Menggunakan istilah dalam bidang ilmu tertentu. Misalnya, pada definisi menggunakan kata adalah atau merupakan.

2. Menggunakan kata khusus dan kalimat-kalimat yang menjelaskan (memerinci). Pada bagian deskripsi, digunakan istilah dalam bidang ilmu, kata baku, dan kalimat efektif. Kata sambung yang digunakan, seperti yaitu, dan, selain itu, di samping itu, dari segi ...., rincian jenis kelompok pertama, kedua, dan lain-lain.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Biota Laut

Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut. Biota laut yang ada di perairan Indonesia merupakan salah satu kekayaan yang sangat berlimpah. Biota laut itu di antaranya ada terumbu karang, ikan, dan tumbuh-tumbuhan laut yang menjadi bagian dari ekosistem laut.

Terumbu karang di Taman Nasional Bunaken sangat banyak jenisnya. Terumbu karang ini hidup di pantai atau daerah yang terkena cahaya matahari dan hidup di perairan yang berada kurang lebih lima puluh meter di bawah permukaan laut dengan suhu tertentu, serta di air jernih yang tidak terkena polusi. Di samping terumbu karang, Taman Nasional Bunaken juga dihuni beragam jenis ikan, seperti ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor kuning, dan goropa. Ikan lain di laut indonesia yang sudah dijadikan industri, antara lain ikan tuna, tngkol, tenggiri, kerapu, dan baronang.

Di samping terumbu karang dan ikan, laut Indonesia juga memiliki tumbuhan laut. Di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, misalnya dibudidayakan rumput laut dan penanaman bakau. Rumput laut di sini sangat beragam bentuknya, ada yang bulat seperti tabung, pipih dan gepeng, ada yang bulat seperti kantong, dan ada juga yang terurai seperti rambut. Semua dapat hidup karena perawatannya dipantau secara berkala untuk melihat perkembangannya.

Ketiga biota laut tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti ikan dan rumput laut yang bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung gizi. Terumbu karang juga berguna bagi ekologi dan ekonomi. Di samping itu, biota laut Indonesia juga bermanfaat bagi perkembangan pariwisata, seperti Raja Ampat di Papua, Pulau Wangi-Wangi di Sulawesi Tenggara, dan Bunaken di Manado. Keragaman biota ini juga bermanfaat bagi lingkungan, terutama bakau yang telah menahan abrasi dari besarnya hantaman gelombang dan ombak laut.

(Diadaptasi dari Buku Siswa Kemdikbud)

Bagaimana? Sudah paham bukan? Nah, dalam melakukan kegiatan observasi, biasanya kita tidak sendirian, melainkan mengerjakannya secara berkelompok. Sekian pembahasan mengenai teks laporan hasil observasi. Semoga artikel ini cukup jelas untuk menjawab rasa bingung kamu terhadap materi, ya.

Oh iya, jika kamu ingin belajar lebih lengkap mengenai materi lainnya, yuk, bergabung di ruangbelajar. Di sini kamu akan belajar bersama para Master Teacher berpengalaman yang bikin kamu lebih mudah memahami konsep pelajaran. Ada rangkuman dan latihan soalnya juga, loh! Lengkap banget, kan?

Referensi:

Harsiati, Titik dkk. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Sumber gambar:

GIF 'Orang Menggunakan Kaca Pembesar' [Daring]. Tautan: //giphy.com/gifs/RATP-ratp-loupe-chercher-JeEXgepOSWaPZCMsut (Diakses pada 5 November 2021).

Artikel diperbarui 5 November 2021.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA