100 pertanyaan dan jawaban wawancara php teratas 2022

Hypertext Preprocessor atau PHP merupakan bahasa scripting khusus untuk pengembangan web, dapat ditanamkan ke HTML, dan sebagian besar dijalankan pada server. Bahasa ini kompatibel dengan berbagai platform, seperti Windows, Linux, MacOSX, dan kompatibel dengan sebagian besar server, seperti Apache dan IIS. Kalau Anda ingin menjadi seorang PHP developer, berikut beberapa pertanyaan interview PHP yang sering ditanyakan.

Show

Contoh Pertanyaan Interview PHP Tingkat Dasar

Sumber Foto : diannurmayasari.wordpress.com

  • Apa itu PHP?

Jawaban: PHP adalah bahasa skrip untuk keperluan umum, sebagian besar diimplementasikan dalam C dan C ++ yang cocok untuk pengembangan web. Ini adalah bahasa berkinerja tinggi karena kode tidak perlu dikompilasi sebelum dieksekusi. PHP dapat digunakan secara gratis, open source, dan dapat dengan mudah dipelajari. Sebagian besar server web hosting mendukung PHP secara default, sehingga menghemat biaya. 

  • Jelaskan perbedaan antara $ dan $$ message?

Jawaban: $ message adalah variabel biasa, yang memiliki nama tetap dan nilai tetap. Sedangkan $$ message adalah variabel referensi, yang menyimpan data tentang variabel tersebut. Nilai $$ message dapat berubah secara dinamis saat nilai variabel berubah.

  • Jelaskan magic constant di PHP.

Jawaban: Magic constant dimulai dan diakhiri dengan garis bawah ganda dan merupakan konstanta standar yang mengubah nilainya berdasarkan konteks dan penggunaan. 9 konstanta ajaib di PHP, yaitu __LINE__, __FILE__, __DIR__, __FUNCTION__, __CLASS__, __TRAIT__, __METHOD__, __NAMESPACE__, ClassName :: class

Jangan lupa juga pelajari tipe data PHP, fungsi isset (), array, dan string, array terindeks dan asosiatif, serta perbedaan require dan include.

Contoh Pertanyaan Tingkat Menengah

  • Bagaimana cara mengupload file di PHP?

Jawaban: Pertama, membuat direktif file_uploads = On. Kemudian tambahkan metode tindakan sebagai ‘post’ dengan jenis pengkodean sebagai ‘multipart / form-data.’

<formaction = “myupload.php” method = “post” enctype = “multipart / form-data”>

File myupload.php berisi kode khusus untuk file yang akan diunggah dan berbagai detail lainnya. Tulis kode HTML untuk mengupload file yang Anda inginkan dengan menentukan jenis input sebagai ‘file.’

  • Jelaskan mengenai cookie dan cara membuat cookie di PHP

Jawaban: Cookie menyimpan data tentang pengguna di browser untuk mengidentifikasi pengguna dan disematkan di komputer pengguna ketika meminta halaman tertentu. Pembuatan cookie di PHP menggunakan fungsi setcookie ():

setcookie (nama, nilai, kedaluwarsa, jalur, domain, aman, httponly); Di situ nama wajib diisi, dan pilihan lainnya opsional. Contoh, setcookie (“instrument_selected”, “guitar”)

  • Jelaskan perbedaan antara permintaan GET dan POST.

Jawaban: GET menampilkan data yang dikirimkan sebagai bagian dari URL. Ini tidak terjadi saat menggunakan POST, karena data dikodekan dalam permintaan. Jumlah karakter maksimum yang ditangani oleh GET adalah 2048, sedangkan pada POST tidak ada batasan.

GET hanya mendukung data ASCII, sedangkan POST mendukung data ASCII, data biner, dan data lainnya. Penggunaan GET biasanya untuk mengambil data, sedangkan POST digunakan untuk memasukkan dan memperbarui data.

Untuk pertanyaan interview PHP tingkat menengah lain, seperti membuat koneksi database dan query di PHP, pentingnya Parser di PHP, fungsi dan tujuan konstanta (), Path Traversal, serta fungsi mail dan sintaksnya.

Selain pertanyaan di atas, jangan lupa mempeajari pertanyaan tingkat lanjut, seperti tentang memcache dan memcached, typecasting, menghubungkan database MySQL dari skrip PHP, dan penyebab JavaScript dan PHP tidak dapat berinteraksi secara langsung serta cara mengatasinya.

Pertanyaan interview PHP lainnya yang termasuk tingkat lanjut, seperti konstruktor dan destruktor, jenis kesalahan umum di PHP, metode hashing terbaik untuk kata sandi, perbedaan antara pernyataan echo dan print, typecasting dan type juggling, dan cara memperpanjang waktu eksekusi skrip PHP.

Baca juga : 5 Sertifikasi PHP Terbaik Tahun 2021 yang Wajib Anda Miliki

Tes Wawancara Kerja – Setelah selesai menempuh pendidikan, target pertama yang harus dicapai adalah melangkahkan kaki ke dunia yang kita mau tidak mau harus menghadapinya, yaitu dunia kerja.

Table of Contents

  • A. Persiapan dan Tips Wawancara Kerja
  • 1. Penampilan
  • 2. Bahasa tubuh
  • Bagian I Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja (Fresh Graduate)
  • Bagian II Tes Wawancara Kerja Bukan Pekerjaan Pertama
  • Bagian III Tes Wawancara Kerja Tentang Perusahaan
  • Pertanyaan Tidak. 1: Bisakah Anda ceritakan sesuatu tentang diri Anda?
  • Pertanyaan Tidak. 2: Mengapa Anda melamar pekerjaan ini?
  • Pertanyaan Tidak. 3: Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan terakhir Anda? / Mengapa Anda berencana meninggalkan pekerjaan Anda saat ini?
  • Pertanyaan Tidak. 4: Bisakah Anda ceritakan sesuatu tentang pendidikan Anda?
  • Pertanyaan Tidak. 5: Bisakah Anda memberi tahu kami sesuatu & nbsp; tentang pengalaman kerja Anda?
  • Pertanyaan Tidak. 6: Mengapa kami harus mempekerjakan Anda (dan bukan orang lain)?
  • Pertanyaan Tidak. 7: Apa kekuatan Anda?
  • Pertanyaan Tidak. 8: Apa kelemahan Anda?
  • Pertanyaan Tidak. 9: Apa tujuan Anda dalam waktu lima tahun?
  • Pertanyaan Tidak. 10: Ceritakan tentang pencapaian terbesar Anda.
  • Pertanyaan Tidak. 11: Apa yang menjadi ciri bos/ kolega yang baik dari sudut pandang Anda?
  • Pertanyaan Tidak. 12: Apa yang memotivasi Anda dalam pekerjaan?
  • Pertanyaan Tidak. 13: Apa harapan gaji Anda?
  • Pertanyaan Tidak. 14: Kapan Anda bisa mulai?
  • Pertanyaan Tidak. 15: Apakah Anda punya pertanyaan?
  • Bagian penyaringan hanyalah awal dari proses wawancara
  • Apa 10 pertanyaan dan jawaban wawancara paling umum?
  • Apa pertanyaan wawancara 10 bintang teratas?
  • Apa 10 pertanyaan dan jawaban wawancara paling umum 2021?
  • Apa 5 pertanyaan wawancara yang tidak biasa?

Pencari kerja harus aktif mencari informasi lowongan pekerjaan baik dari situs lowongan kerja, iklan lowongan kerja di sekolah atau perguruan tinggi atau pun di media baik online maupun offline, situs perusahaan, dan juga melalui job fair.

Untuk dokumen awal yang dibutuhkan sebagai modal awal adalah surat lamaran kerja, curriculum vitae, foto, fotokopi ijazah, dan fotokopi transkrip nilai. Jika lolos pada tahap pemeriksaan dokumen, maka dilanjutkan tes psikologi dan tes wawancara kerja.

Daftar isi:

  • A. Persiapan dan Tips Wawancara Kerja
    • 1. Penampilan
    • 2. Bahasa tubuh
  • B. Pertanyaan dan Jawaban Wawancara Kerja
    • Bagian I Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja (Fresh Graduate)
    • Bagian II Tes Wawancara Kerja Bukan Pekerjaan Pertama
    • Bagian III Tes Wawancara Kerja Tentang Perusahaan

A. Persiapan dan Tips Wawancara Kerja

Bagi Human Resources Department (HRD) atau bagian sumber daya manusia perusahaan, seorang pencari kerja yang penuh persiapan memiliki kemungkinan berlipat diterima dari pada pencari kerja yang sama sekali tidak ada persiapannya.

Persiapan dasar penampilan dan bahasa tubuh yang harus dilakukan:

1. Penampilan

Persiapan wawancara kerja

Jangan sampai salah memilih baju ketika tes wawancara, persiapkan penampilan dari ujung rambut sampai ujung kaki:

  • Rambut. Untuk pria pastikan rambut tercukur rapi. Untuk wanita berambut panjang lebih baik diikat ekor kuda atau digulung ke atas.
  • Make up (wanita). Jangan menggunakan make up yang berlebihan dan pastikan kuku bersih dari cat kuku.
  • Parfum. Gunakan parfum, namun jangan terlalu menyengat. Pastikan tidak tercium bau rokok, alkohol, atau pun bau mengganggu lainnya.
  • Pakaian. Walau sekarang beberapa start-up dan industri kreatif memiliki lingkungan kerja yang santai, sebaiknya jangan berpenampilan casual saat wawancara kerja, Anda bisa menggunakan pakaian warna cerah dan aksesori. Namun jika melakukan pendaftaran ke perusahaan firma hukum, bank, atau pun pemerintah, gunakan pakaian warna putih ataupun gelap dan tambahkan blazer untuk memberikan kesan serius dan profesional. Hindari warna merah karena dapat memberi kesan kepribadian yang memberontak.
    Untuk wanita jangan menggunakan pakaian yang terlalu terbuka dan bawahan yang terlalu mini, karena dapat mengurangi kesan profesional.
  • Sepatu. Gunakan sepatu pantofel. Jika menggunakan sepatu pantofel yang memiliki tali, pastikan tali sudah terikat kuat. Untuk pria gunakan kaos kaki hitam daripada warna putih.

2. Bahasa tubuh

Tips wawancara kerja

Bahasa tubuh juga menentukan penilaian tes wawancara kerja:

  • Jalanlah dengan tegap.
  • Saat berjabat tangan pastikan tangan tidak berkeringat dan jabatlah tangan dengan tegas dan cukup kuat.
  • Lakukan kontak mata dengan pewawancara.
  • Duduklah dengan tegak, jangan membungkuk.
  • Sesekali tersenyum.
  • Jawablah pertanyaan dengan suara yang jelas.
  • Ketika menjawab pertanyaan wawancara, jangan memainkan benda-benda di sekitar, seperti cincin, bolpoin, dan benda lainnya.

Tips umum ketika menjawab pertanyaan wawancara kerja:

  1. Persiapkan informasi tentang perusahaan dan posisi yang dilamar.
  2. Jawablah pertanyaan dengan jelas dan jangan terlalu pendek dan jangan terlalu panjang.
  3. Jangan menjawab pertanyaan dengan jawaban “Ya” atau “Tidak” saja.
  4. Beri jeda beberapa detik sebelum menjawab pertanyaan karena memberi kesan tenang dan percaya diri.

Selanjutnya adalah berlatih untuk menjawab pertanyaan yang sering diajukan pewawancara. Pastikan menangkap pertanyaan yang diajukan dan berhati-hatilah pada pertanyaan jebakan. Pertanyaan jebakan sering dilontarkan untuk menguji kewaspadaan sekaligus untuk lebih mengenal karakter asli dari pencari kerja.

Berikut adalah 50 contoh pertanyaan dan jawaban wawancara kerja:

Bagian I Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja (Fresh Graduate)

Wawancara kerja

1. “Apa yang bisa Anda ceritakan mengenai diri Anda?”

Pertanyaan wawancara kerja ini bertujuan untuk mengetahui karakter Anda. Hindari jawaban seperti menceritakan keadaan sedih keluarga Anda, dan juga kejadian-kejadian dramatis dalam hidup Anda.

Contoh jawaban:

“Nama saya Kresna, saya merupakan lulusan dari Prodi Informatika di Universitas X. Sewaktu kuliah saya mengambil jurusan komputer dan jaringan. Dan selama 4 tahun di perguruan tinggi, saya terlibat dalam kepengurusan badan mahasiswa dan berbagai kepanitiaan serta menjadi asisten dosen selama 6 periode dan saya terbiasa untuk bekerja dalam tim, memiliki tanggung jawab tinggi, dan mengerjakan hal-hal dengan tepat waktu.”

2. “Mengapa Anda memilih program studi atau jurusan tersebut ketika Anda Kuliah?”

Mungkin alasan sebenarnya adalah karena prodi atau jurusan tersebut dipilihkan orang tua atau orang dekat, namun jangan kemukakan alasan tersebut. Ungkapkan dengan lebih profesional, misalkan karena sudah tertarik dengan bidang tersebut dari dulu.

Contoh jawaban wawancara kerja:

“Saya sudah tertarik dengan ilmu komputer terlebih pada bagian jaringan sejak sebelum kuliah, saya bahkan sudah mempelajari dasar jaringan di sekolah menengah dan mencoba mempraktekkannya di sekolah. Dengan memilih jurusan jaringan komputer saya dapat mengembangkan minat dan fokus saya pada ilmu tersebut.”

3. “Apakah yang Anda lakukan di luar aktivitas belajar selama kuliah?”

Deskripsikan diri Anda sebagai mahasiswa yang tidak hanya belajar dan mengerjakan tugas saja, namun mahasiswa yang dibekali dengan soft-skill tambahan. Dapat membahas kepemimpinan melalui kepanitiaan atau pun kerja paruh waktu yang menunjukkan sifat positif.

Contoh jawaban:

“Selain menjadi asisten dosen, saya juga terlibat dalam berbagai kepanitiaan dan menjadi pengurus himpunan mahasiswa. Selain itu untuk membantu biaya kuliah, saya juga bekerja secara paruh waktu secara rutin di toko komputer.”

4. “Sebutkan tiga kata yang mendeskripsikan diri Anda.”

Tiga kata yang disebutkan haruslah kata yang menunjukkan kekuatan positif, karena pertanyaan ini untuk langsung mengetahui karakter terkuat pencari kerja. Pilih tiga kata dan deskripsikan secara singkat kekuatan tersebut.

Kata yang bisa digunakan tergantung pada bidang yang dilamar, misalkan jika pada pekerjaan yang memerlukan kreativitas gunakan kata kreatif, pekerja keras, dan tepat waktu, jika pada bidang yang perlu kejelian seperti akuntan maka gunakan kata seperti teliti.

Kata umum lain yang dapat digunakan adalah jujur, pekerja keras, berdedikasi tinggi, dapat diandalkan, fleksibel, setia, mudah bekerjasama, antusias, mudah beradaptasi, komunikator yang baik, mampu bekerja dalam tim, dan lain sebagainya.

Contoh jawaban:

“Saya pekerja keras, tepat waktu, dan mampu bekerja dalam tim. Selama bekerja di toko komputer dan menjadi asisten dosen saya harus dapat mencapai target dan mengerjakan pekerjaan saya dengan benar. Tidak jarang juga saya harus mengatur pembagian tugas dalam tim kerja kami. ”

5. “Prestasi apa yang telah Anda raih?”

Jangan memberikan prestasi umum yang mudah diraih orang lain, seperti menyelesaikan kuliah tepat waktu atau berhasil membuat sesuatu yang orang lain bisa mudah membuatnya dalam sekejab, karena itu berarti Anda hanyalah orang dengan kemampuan rata-rata. Kemukakan prestasi yang membuat pewawancara tertarik dengan Anda.

Tunjukkan pula kepercayaan diri dalam menjawab pertanyaan ini, namun jangan terlalu memperlihatkan kepuasan Anda agar tidak terkesan bahwa Anda adalah kepuasan Anda agar tidak terkesan bahwa Anda adalah tipe orang yang cepat puas.

Berikan contoh yang pencapaian terbaik Anda dalam perkerjaan yang membuat perusahaan berpikir Anda layak untuk posisi tersebut, berikan juga tambahan pandangan Anda tentang rencana pengembangan ke depannya.

Contoh jawaban:

“Prestasi terbesar saya adalah ketika saya terpilih menjadi koordinator dalam implementasi jaringan baru di salah satu bagian dalam kampus. Waktu itu peralatan dan komponen yang digunakan sengaja menggunakan teknologi terbaru karena mengedepankan kecepatan, dan semuanya belum pernah diajarkan dalam perkuliahan, namun saya berusaha mempelajari dan berhasil melakukan simulasi dan pengaplikasian jaringan tersebut sebelum tenggat waktu yang ditetapkan kampus, dan tentu saja semua dilakukan bersama bantuan teman-teman. Teknologi tersebut juga masih tergolong baru sampai sekarang dan saya dapat membantu mengaplikasikannya di perusahaan ini agar didapatkan koneksi yang lebih stabil dan tentu saja jauh lebih cepat.”

6. “Kegagalan apa yang pernah Anda lakukan?”

Semua orang pasti melakukan sebuah kesalahan, namun kesalahan tersebut membuat kita untuk bisa bangkit berdiri lagi dan menjadi lebih kuat. Berikan contoh salah satu kegagalan Anda, namun pastikan Anda memberikan solusi dan komitmen untuk tidak lagi melakukan kesalahan yang sama.

Contoh jawaban:

“Dulu awalnya saya merasa saya yang paling mengerti semua hal, bahkan ada teman seangkatan yang sama sekali tidak tahu tentang kabel LAN. Saya memiliki kepercayaan diri yang sangat besar saat itu. Suatu waktu dosen menugaskan simulasi jaringan menggunakan aplikasi komputer, saya sudah terbiasa melakukannya sehingga saya sengaja menunda tugas tersebut dan baru mengerjakannya di pagi hari ketika tugas tersebut harus dipresentasikan.

Saya mengerjakan tugas tersebut dengan cepat tanpa mengeceknya lagi. Dan ketika presentasi ternyata saya membuat simulasi yang salah. Kepercayaan diri saya membuat saya meremehkan sebuah tugas dan berujung pada kehancuran diri saya sendiri.

Semenjak saat itu saya berkomitmen untuk tidak menganggap remeh semua hal dan memastikan saya melakukan double check untuk setiap tugas yang saya lalukan. Setelah itu semua tugas saya lancar dan saya dipercaya menjadi asisten dosen, teman-teman juga menilai saya menjadi pribadi yang ramah dan lebih friendly.”

7. “Sebutkan kelebihan dari diri Anda.”

Ketika menjawab pertanyaan tes wawancara kerja ini, sebutkan beberapa kelebihan utama Anda, lebih mudah jika memberikan kelebihan yang terkait dengan pekerjaan yang dilamar. Berikan sedikit cerita atau contohnya.

Contoh jawaban:

“Saya adalah tipe pekerja keras. Saya berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang diberikan, dan tidak jarang saya berusaha memberikan lebih dari sekedar parameter minimal yang dibutuhkan.”

8. “Sebutkan kelemahan dari diri Anda.”

Pewawancara memancing pencari kerja untuk menceritakan kelemahan dirinya, dan yang paling penting bagaimana mereka mengatasi hal itu. Jadi berilah kelemahan yang tidak terlalu fatal dan berikan solusinya. Bisa juga berilah kelemahan yang seakan-akan nantinya dapat menjadi keunggulan Anda.

Contoh jawaban:

“Saya sangat suka bekerja atau mengerjakan sesuatu, saya lebih memilih bekerja dengan men-cover shift teman yang berhalangan hadir waktu bekerja paruh waktu daripada diam di rumah. Saya juga memilih mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu daripada berlibur. Hal ini mungkin nantinya akan berpengaruh dalam pola hidup saya, tapi saya juga sedang berusaha menyeimbangkannya.”

9. “Bagaimana pandangan Anda tentang diri Anda dalam lima tahun ke depan?”

Alasan dari pertanyaan ini apakah ada perusahaan di gambaran masa depan Anda dan apakah Anda memiliki perencanaan untuk melihat ke depan. Jawaban sebaiknya menunjukkan jika Anda akan tetap berkontribusi kepada perusahaan.

Contoh jawaban:

“Dalam lima tahun ke depan saya ingin lebih berperan dengan posisi yang strategis dan tentu saja dapat memberikan kontribusi lebih pada perusahaan berkat pengalaman yang telah saya dapatkan selama itu.”

10. “Apakah arti sebuah kesuksesan bagi pribadi Anda?”

Sukses bisa juga terjadi dari hal-hal kecil, tidak perlu memberikan gambaran sukses yang terlalu berat. Keberhasilan kecil bisa menjadi sebuah kesuksesan.

Contoh jawaban:

“Saya berusaha mengerjakan pekerjaan saya dengan ketepatan waktu dan juga memastikan kualitasnya. Saya mengerjakan semua pekerjaan saya dengan sepenuh hati. Karena itu sukses bagi saya adalah jika orang lain bisa tersenyum puas atas hasil pekerjaan saya.”

11. “Apa pendapat Anda tentang lembur?”

Lembur merupakan suatu hal yang tidak dapat dielakkan, jawablah dengan yakin bahwa Anda tidak keberatan dengan dengan lembur, namun jangan terlalu memberikan jawaban yang basa-basi seperti tidak masalah bekerja lembur setiap hari.

Contoh jawaban:

“Saya berusaha menyelesaikan pekerjaan saya sebelum tenggat waktu, namun saya menyadari terkadang pekerjaan tidak dapat diprediksi dan sesekali memerlukan waktu untuk lembur dan saya tidak keberatan lembur dengan situasi mendesak seperti itu.”

12. “Kapan waktunya Anda akan mencapai puncak karir Anda?”

Pertanyaan wawancara kerja ini untuk mengetahui apakah Anda orang yang cepat puas atau bertarget pendek. Jawaban ideal yang diharapkan adalah kita selalu melakukan yang terbaik dalam pekerjaan tidak terkait apakah sudah menduduki pangkat tinggi atau pun tidak.

Contoh jawaban:

“Bagi saya puncak karir bukanlah suatu parameter utama dalam karir saya, tapi dalam segala situasi saya akan terus memberikan yang terbaik dan selalu menaikkan standar pekerjaan saya secara terus-menerus. Saya juga selalu melakukan evaluasi terhadap pekerjaan saya.”

13. “Apakah hobi Anda?”

Hobi setiap orang sangatlah beragam, namun jangan memberikan hobi Anda yang tidak mendukung pekerjaan, seperti sering bermain game online tanpa mengenal waktu atau selalu bermain media sosial. Ada beberapa pilihan aman hobi yang dapat disebutkan, seperti olah raga, kegiatan sosial, bermain musik, membaca, menulis, dan kegiatan positif lainnya.

Contoh jawaban:

“Saya sangat suka membaca, terutama tentang teknologi terbaru. Dengan membaca saya seolah-olah bisa membuka pintu untuk segala sesuatu yang baru yang dapat saya terapkan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.”

14. “Apakah pekerjaan impian Anda?”

Impian setiap orang adalah bekerja pada hal yang disukainya. Walau terkadang harus berbohong, berikanlah jawaban tes wawancara kerja yang menandakan bahwa pekerjaan impian Anda adalah pekerjaan yang Anda lamar. Jika Anda mengatakan pekerjaan lainnya akan membuat pewawancara menangkap jika Anda hanya akan bekerja sementara sampai Anda benar-benar mendapatkan pekerjaan impian Anda di tempat lain.

Contoh jawaban:

“Pekerjaan impian saya adalah di bidang jaringan komputer, karena itu saya melamar di perusahaan ini yang sangat dikenal mengedepankan teknologi terbaru dalam jaringan. Dan saya merasa tempat saya adalah di perusahaan ini.”

15. “Mampukah Anda bekerja di bawah tekanan?”

Pewawancara pasti memilih orang yang mampu bekerja di bawah tekanan, karena mereka menyukai pribadi yang kuat dan unggul.

Contoh jawaban: “Saya mampu bekerja di bawah tekanan. Tugas kuliah yang diberikan di kampus juga saling mengejar antara satu mata kuliah dengan mata kuliah yang lain. Apa lagi tekanan tersebut sangat terasa di akhir masa studi di mana tugas sudah mulai berupa tugas besar dan juga masih ada kerja praktek dan skripsi.”

16. “Apa arti sebuah pekerjaan bagi Anda?”

Jawaban pertama tes wawancara kerja ini, yang terlintas terkait uang, namun jangan jawab secara lugas. Berilah jawaban yang terkesan lebih profesional, seperti agar bisa mempraktekkan ilmu, atau berkontribusi bagi perusahaan.

Contoh jawaban:

“Pekerjaan merupakan sarana bagaimana saya bisa menerapkan segala pengetahuan dan ilmu yang saya miliki demi perusahaan.”

17. “Anda lebih suka bekerja dalam tim atau seorang diri?”

Pewawancara ingin mengetahui apakah anda tipe seseorang yang suka mengerjakan segala sesuatu sendiri atau seorang yang nyaman bekerja dalam tim. Jawaban ini bisa tergantung dengan posisi yang dilamar.

Contoh jawaban:

“Saya bisa bekerja dalam tim dan juga bekerja seorang diri. Namun tergantung pada situasi yang dihadapi. Jika memang pekerjaan tersebut mencukupi jika dikerjakan seorang diri, maka saya lebih memilih bekerja sendirian. Namun jika ternyata pekerjaan itu cukup rumit dan terlebih skalanya besar dan jelas membutuhkan banyak orang maka saya lebih nyaman bekerja dalam tim.”

18. “Jika bisa memilih posisi dalam tim, posisi apa yang Anda pilih?”

Jawaban kali ini juga bergantung pada pekerjaan yang dilamar, jika Anda nantinya menarget posisi manajerial maka ambillah posisi sebagai koordinator atau pemimpin, tapi jika misalkan menjadi system analyst Anda bisa memilih sebagai perancang atau konseptor.

Contoh jawaban:

“Saya lebih memilih sebagai perancang blue print dari proyek dikerjakan. Saya menyukai hal teknis, dan tentu saja saya memastikan blue print-nya nanti sesuai dengan kebutuhan client dan juga sesuai dengan kebijakan perusahaan.”

19. “Jika bekerja dalam tim, orang seperti apa yang sulit diajak bekerja sama?”

Janganlah berkeluh-kesah tentang tim terdahulu, tapi utarakan secara umum tipe orang yang sulit untuk diajak bekerja sama.

Contoh jawaban:

“Menurut saya orang yang sulit diajak bekerja sama adalah orang yang tidak mau maju. Tidak mau maju berarti dia tidak mau memberikan kemampuan lebih, tidak mau akan perubahan, bukan pekerja keras. Bila bersama tim yang mau maju maka biasanya mereka memiliki etos kerja yang baik dan semua pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik.”

20. “Bagaimana jika ada kritik yang diberikan pada Anda?”

Tunjukan kepada pewawancara jika Anda adalah seorang yang terbuka akan kritik. Karena orang yang tidak mau dikritik biasanya memiliki ego yang tinggi, dan ini akan sulit untuk diarahkan dan diajak bekerja sama.

Contoh jawaban:

“Saya terbuka akan kritik, karena kritik itu berarti masukan bagi saya demi pengembangan kemampuan dan diri saya.”

21. “Apa pendapat Anda tentang menjadi seorang enterpreneur?”

Salah satu impian seorang pekerja kantor adalah menjadi seorang entrepreneur, namun jangan tunjukkan impian Anda ini kepada pewawancara kerja. Mereka memilih seorang pekerja yang loyal dan fokus bekerja daripada seorang karyawan yang memiliki usaha sampingan lain, mereka juga takut waktu bekerja di perusahaan akan dimanfaatkan untuk mengurusi usaha lain tersebut.

Contoh jawaban:

“Saya belum memikirkan tentang menjadi seorang entrepreneur karena fokus saya saat ini adalah menerapkan segala ilmu yang didapatkan dan mengembangkan diri di perusahaan.”

22. “Bagaimana Anda membayar biaya kuliah atau pendidikan Anda?”

Ini merupakan salah satu cara untuk melihat tingkat kemandirian, kedewasaan, dan tanggung jawab Anda. Walau biaya kuliah Anda dibayar orang tua atau mendapatkan sponsor dari keluarga, pastikan Anda memiliki usaha untuk membantu biaya tersebut.

Contoh jawaban:

“Dari awal saya mengincar perguruan tinggi yang memberikan beasiswa, namun di awal masa perkuliahan terus terang saya masih dibantu biaya oleh orang tua saya. Namun setiap semester saya terus berusaha untuk mendapatkan beasiswa dan saya juga bekerja di toko computer untuk meringankan biaya. Dari bekerja di toko komputer saya sudah bisa membayar biaya kos dan biaya sehari hari saya sendiri.”

23. “Bagaimana cara Anda untuk menghadapi suatu tantangan pekerjaan?”

Pewawancara ingin mengetahui bagaimana pelamar kerja menghadapi tantangan yang tiba tiba terjadi, mereka mengukur strategi dan tingkat respon pelamar kerja. Anda dapat memberikan contoh tantangan yang dihadapi.

Contoh jawaban:

“Mengerjakan sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilakukan adalah sebuah tantangan sendiri. Skripsi saya mengangkat terkait suatu teknologi jaringan komputer yang telah dipublikasikan dalam sebuah jurnal penelitian. Dengan sumber litelatur yang masih terbatas, saya memutuskan untuk tetap menggunakannya. Dan akhirnya kerja keras tersebut terbayarkan, saya berhasil mengimplementasikan teknologi tersebut di kampus saya.”

24. “Bagaimana jika terdapat sebuah masalah besar dalam pekerjaan Anda?”

Jelaskan jawaban Anda dengan rangka: identifikasi masalah dan penyebabnya serta efeknya, mencari cara penyelesaiannya, dan tindakan pencegahannya.

Contoh jawaban pertanyaan wawancara kerja ini:

“Pertama saya tidak akan panik, saya akan berusaha tenang, Saya akan melakukan penyelidikan detail tentang masalah tersebut dan tentu saja sampai mana efek yang terjadi. Setelah itu saya akan mencari cara penyelesaian terbaiknya sekaligus memperbaiki kerusakan yang terjadi. Dan saya memastikan akan membuat SOP ketat terkait kasus ini sehingga nantinya tidak akan terjadi lagi.”

25. “Gambarkan lingkungan kerja yang Anda sukai.”

Kita sebenarnya tidak bisa memilih lingkungan kerja kita nantinya, bisa saja perusahaan merekrut orang tambahan agar bisa meredakan konflik internal mereka. Lebih aman memberikan kesan positif dengan memberikan informasi Anda mudah beradaptasi dengan lingkungan.

Contoh jawaban:

“Saya cukup mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan, terlebih pada lingkungan kerja. Saya tidak masalah ditempatkan pada lingkungan kerja yang seperti apa. Saya pernah bekerja di lingkungan yang santai dan juga ekstrim, dan saya bisa menyesuaikannya. Saya juga menyadari jika perusahaan ini merupakan perusahaan yang mengedepankan kecepatan dalam berinovasi, dan saya tidak sabar untuk ikut dalam proses tersebut.”

26. “Apakah arti keluarga bagi Anda?”

Orang yang bertanggung jawab terhadap keluarganya lebih memiliki kedewasaan lebih dan akan berusaha mempertahankan pekerjaannya sehingga biasanya masa kerjanya lebih lama dan lebih setia. Biasanya orang yang dididik di keluarga yang harmonis lebih memiliki sedikit masalah kepribadian dari pada orang yang berasal dari keluarga yang penuh pertengkaran.

Contoh jawaban:

“Saya sangat mencintai keluarga saya. Ayah dan ibu telah membesarkan dan membiayai pendidikan saya. Sekarang adalah saatnya saya membalas budi kepada mereka, dan saya yakin mereka mendoakan keberhasilan saya saat ini.”

27. “Bagaimana jika besok Anda memenangkan undian uang sebesar sepuluh miliar?”

Pewawancara ingin menempatkan Anda pada suatu peristiwa dan mengamati keputusan yang Anda ambil, apakah pelamar akan langsung keluar bekerja dan bersenang senang atau tetap di perusahaan.

Contoh jawaban:

“Jika saya memenangkan uang lima miliar, saya akan membelikan orang tua saya rumah dan mendaftarkan mereka untuk berlibur. Kemudian saya akan membeli rumah untuk saya sendiri dan menyimpan sisanya dalam deposito dan program investasi bank. Uang tersebut akan menjadi cadangan untuk orang tua dan masa tua saya ketika saya pensiun dari perusahaan.”

28. “Apakah Anda akan menikah atau mempunyai anak dalam waktu dekat?”

Pertanyaan wawancara kerja ini sebaiknya dijawab jujur, karena bisa berpengaruh pada penempatan kerja Anda. Karena menikah atau mempunyai anak berarti Anda akan langsung terikat pada suatu kota di mana keluarga berada dan enggan meninggalkannya namun jika tidak masalah, ceritakan juga jika Anda tidak memiliki masalah jika bekerja di daerah mana pun meskipun jauh dari keluarga. Jika Anda sedang hamil ceritakan hal ini juga, karena berarti Anda hanya akan berada secara singkat di kantor dan harus langsung mengambil cuti melahirkan.

Contoh jawaban:

“Saya belum ingin menikah, karena saya ingin menguatkan pekerjaan dan kemampuan saya dulu baru saya akan memikirkannya nanti jika sudah waktunya. Untuk fokus saya sekarang adalah mencari pekerjaan.”

29. “Berapa lama Anda berencana bekerja di sini?”

Pewawancara ingin mengetahui apakah Anda memilih bekerja di perusahaannya karena Anda membutuhkannya sementara dengan berbagai macam alasan yang melatarbelakangi atau memang Anda berniat untuk berdedikasi di perusahaan.

Contoh jawaban:

“Saya akan terus bekerja di sini selama perusahaan membutuhkan ilmu dan kecakapan saya. Berikanlah kesempatan kepada saya untuk membuktikan kontribusi saya dalam perusahaan.”

30. “Apakah Anda bersedia ditempatkan di luar kota?”

Terkadang kita memilih melamar pekerjaan di kota tempat kita tinggal dengan pertimbangan akan terus di kota tersebut, namun bagaimana bila suatu saat perusahaan menempatkan Anda ke daerah lain? Akan menjadi pertanyaan yang mudah jika Anda belum berkeluarga, sebaliknya keadaan ini akan berat bagi yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan tanpa mengeluh.

Contoh jawaban:

“Pekerjaan dan perusahaan ini merupakan pekerjaan impian saya, dan saya merasa saya mampu untuk melakukan pekerjaan tersebut. Saya memilih kantor pusat ini karena saya merasa mempunyai kemampuan lebih untuk bekerja di pusat. Namun jika beberapa tahun lagi saya ditempatkan di luar kota, saya akan mempertimbangkannya.”

Bagian II Tes Wawancara Kerja Bukan Pekerjaan Pertama

Interview kerja (bukan) fresh graduate

Jika ada pertanyaan wawancara kerja terkait tentang tempat bekerja sebelumnya, pastikan Anda tidak menjelek-jelekkan perusahaan atau personel di dalamnya, karena dari situ akan terlihat karakter negatif Anda yang suka membicarakan keburukan orang lain yang pastinya tidak disukai oleh perusahaan.

31. “Di mana Anda bekerja sebelumnya?”

Jujurlah pada jawaban ini, karena hal ini juga tertulis pada CV Anda. Tambahkan penjelasan singkat terkait bidang usaha perusahaannya.

Contoh jawaban:

“Saya bekerja pada PT. X di daerah Y. Perusahaan tersebut bergerak pada bidang asuransi. Meskipun terbilang baru tapi karena merupakan anak perusahaan dari sebuah perusahaan besar, mereka bisa langsung menembus pasar. Tentu saja prestasi ini juga diimbangi dengan sistem marketing yang unggul.”

32. “Apa alasan Anda berhenti bekerja dari tempat kerja Anda sebelumnya?”

Jangan memberi alasan yang mengesankan Anda mudah tidak puas terhadap fasilitas atau Anda suka menjadi “kutu loncat’ atau juga karena anda terlibat pelanggaran etika kerja. Berilah alasan yang lebih berkesan tidak negatif, seperti karena Anda ingin lebih berkembang atau mencari posisi yang lebih baik.

Contoh jawaban:

“Perusahaan terdahulu merupakan pekerjaan pertama saya setelah menyelesaikan studi. Dari deskripsi pekerjaan yang ditawarkan adalah terkait jaringan komputer, namun ternyata kebanyakan mengurusi perbaikan komputer. Saya merasa berada di tempat yang tidak sesuai kemampuan saya yang sebenarnya, saya yakin potensi saya lebih tinggi dari sekedar memperbaiki komputer. Karena itu akhirnya saya memutuskan keluar dan mencoba bergabung di perusahaan ini.”

33. “Berapa gaji Anda di perusahaan sebelumnya?”

Jika memungkinkan berikan jawaban tanpa menyebutkan nominal gaji Anda, misalnya dengan menyebutkan jika gaji Anda kurang lebih sama dengan gaji di perusahaan lain dengan posisi yang setara. Namun jika pewawancara masih mengejar nominalnya, jawablah dengan jujur.

Contoh jawaban:

“Gaji yang saya terima kurang lebih sama dengan perusahaan X yang juga memiliki posisi sebagai Y di sana. Saya mendapatkan informasi ini dari teman saya yang kebetulan bekerja sebagai Y di perusahaan X.”

34. “Bagaimana kesan Anda tentang atasan Anda terdahulu?”

Ceritakanlah segala pandangan positif Anda terhadap atasan Anda terdahulu, jangan ceritakan konflik drama perkantoran Anda kepada pewawancara. Tunjukkan jika sampai sekarang Anda masih menghormatinya.

Contoh jawaban:

“Atasan yang terdahulu memiliki visi yang jauh ke depan lengkap dengan capaian yang harus dilakukan pada setiap tahunnya. Dia pintar untuk mengatur anak buahnya dan juga tidak sungkan untuk ikut terjun dalam lapangan. Pemilik perusahaan juga sangat menyukai atasan saya.”

35. “Apa sifat buruk atasan Anda terdahulu?”

Jangan menceritakan keburukan atasan terdahulu? Kemudian bagaimana menjawab pertanyaan wawancara kerja ini? Ini merupakan salah satu pertanyaan jebakan, meski pewawancara memancing dengan pertanyaan negatif, janganlah menjawab dengan negatif juga.

Contoh jawaban:

“Saya mudah beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang baru. Sifat orang lain memang berbeda beda, tapi saya sudah terbiasa menghadapi berbagai macam orang.”

36. “Apakah Anda memiliki hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja?”

Kebalikan dengan jawaban sebelumnya, ceritakanlah hubungan baik Anda dengan rekan kerja Anda.

Contoh jawaban:

“Saya memiliki hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja. Karena begitu eratnya kami, kami jadi menyadari kekuatan masing masing orang sehingga jika ada pekerjaan tim kami selalu membaginya berdasarkan kepakaran terkuat kami masing masing.”

37. “Mengapa sampai usia Anda saat ini Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik?”

Tanggapi pertanyaan wawancara kerja ini dengan bijak, ini bukanlah pertanyaan yang bermaksud untuk merendahkan Anda. Pewawancara ingin menggali apa yang membuat Anda melamar di perusahaan ini.

Contoh jawaban:

“Karena itu sekarang saya berada di sini, saya merasa dengan bekerja di perusahaan ini saya akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari tempat kerja saya sebelumnya. Saat ini saya berada dalam kemampuan, kematangan, serta usia yang tepat untuk bergabung di perusahaan Anda.”

38. “Ceritakan masa ketika Anda menganggur.”

Pewawancara ingin mengetahui perjuangan yang telah Anda lakukan selama masa kekosongan Anda, sekaligus mengecek CV yang diberikan. Jawablah dengan jujur dan ceritakan bahwa Anda tidak menyerah.

Contoh jawaban:

“Saya sudah menganggur selama dua bulan semenjak saya mengundurkan diri dari perusahaan sebelumnya. Ketika saya gagal dalam satu lowongan kerja saya selalu berusaha melakukan evaluasi diri, dan saya akhirnya mencapai seleksi tahap akhir seperti saat ini. Selain mencari kerja, sementara ini saya juga bekerja secara paruh waktu.”

39. “Bagaimana jika bawahan Anda mengeluhkan tentang masalah di luar pekerjaan?”

Kehidupan di tempat kerja nantinya tidak akan murni tentang pekerjaan, pasti juga akan bersinggungan dengan kehidupan sosial. Contoh mudahnya ketika rekan kerja sakit atau melahirkan, kita pasti ikut menunjukkan simpati. Sama halnya jika ada orang lain yang mengalami masalah, tidak perlu sebuah alasan untuk berbuat baik.

Contoh jawaban:

“Saya akan mendengarkan masalah mereka, karena sebenarnya mereka membutuhkan tempat untuk berbagi cerita tempat yang mengerti mereka. Dan jika tidak terlalu ikut campur saya akan berusaha memberikan saran untuk jalan keluar permasalahannya.”

40. “Apa yang Anda lakukan jika bawahan Anda melakukan kesalahan?”

Dari pertanyaan wawancara kerja ini pewawancara ingin mengetahui apakah Anda memiliki kebijaksanaan sekaligus jiwa kepemimpinan.

Contoh jawaban:

“Saya tidak akan langsung menyalahkan atau memarahi karena masalah tidak akan selesai jika saya marah marah. Saya akan membantu menyelesaikan kesalahan tersebut, dan jika ternyata kesalahan tersebut sudah merembet ke mana mana maka saya selaku atasannya akan meminta maaf ke semua pihak yang dirugikan karena pekerjaan mereka adalah tanggung jawab saya. Setelah semua teratasi saya akan membuat evaluasi dan memastikan kesalahan serupa tidak akan terjadi lagi.”

41. “Apa halangan tersulit yang Anda alami pada pekerjaan terdahulu?”

Usahakan untuk tidak menembak rekan kerja atau atasan terdahulu, Anda bisa menyebutkan sistem kerjanya, misalnya karena perusahaan yang lama sifatnya outsourcing atau ada pembagian shift kerja.

Contoh jawaban:

“Tempat kerja saya dahulu semuanya menggunakan sistem outsourcing kecuali untuk posisi manajerial namun posisi tersebut juga dipegang oleh keluarga dari pemilik perusahaan. Saya merasa tidak dapat berkembang jika tetap di perusahaan yang lama.”

Bagian III Tes Wawancara Kerja Tentang Perusahaan

Tes wawancara kerja

42. “Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?”

Persiapkan diri dengan baik dengan informasi perusahaan diantaranya sejarah singkat, visi misi, filosofi, bidang perusahaan, dan keunggulan perusahaan. Tunjukkan juga bahwa Anda tertarik untuk bergabung.

Anda dapat juga memaparkan studi singkat yang telah Anda lakukan tentang perusahaan sekaligus memberikan analisis bisnis Anda.

Contoh jawaban:

“Perusahaan ini berdiri pada tahun X sebagai pabrik kecil di kota X dan sampai sekarang telah berkembang dengan memiliki X pabrik dengan X karyawan. Dengan visi utama menjadi X, semua arah, rencana, dan strategi perusahaan terlihat bersinergi untuk mencapai Visi tersebut. Dan saya bangga jika bisa ikut berkontribusi dalam pencapaian visi besar tersebut.”

43. “Bagaimana Anda bisa mengetahui tentang lowongan pekerjaan ini?”

Jawab juga secara jujur dari mana Anda mengetahui lowongan tersebut, misalkan dari situs lowongan kerja, iklan lowongan kerja atau lainnya. Namun jika Anda mengetahui lowongan atas rekomendasi seseorang, pastikan Anda mengutarakan hal ini. Karena tidak jarang perusahaan meminta bantuan kepada orang yang dipercaya untuk merekomendasikan calon karyawan yang memiliki kompetensi lebih.

Contoh jawaban:

“Saya mengetahui lowongan ini dari dosen saya. Beliau merupakan dosen di Universitas X sekaligus merupakan Rektor di sana. Beliau tahu perusahaan ini merupakan perusahaan incaran saya sejak kuliah karena itu beliau memberi tahu ketika ada informasi lowongan tersebut kepada saya.”

44. “Apa yang Anda ketahui tentang posisi pekerjaan tersebut?”

Penting untuk mengerti posisi pekerjaan yang dilamar, terlebih pada tugas dan tanggung jawabnya. Pastikan Anda dapat menjawab dengan benar karena pewawancara menyukai orang yang siap dan terlebih cocok untuk posisi tersebut.

Contoh jawaban:

“Pekerjaan yang ditawarkan adalah sebagai back end programmer. Tentu saya akan bersentuhan dengan baris kode setiap harinya. Pekerjaan mungkin bermacam macam dari mengerjakan seluruh atau sebagian modul tertentu. Bisa juga menyelesaikan error yang terjadi. Dan saya mengerti setiap pengerjaan modul kami ditarget waktunya dan saya akan berusaha menepati target waktu tersebut.”

45. “Mengapa Anda memilih perusahaan kami?”

Jangan menyebutkan alasan utama adalah terkait gaji yang diterima, berikan alasan dengan professional dengan memaparkan sisi positif perusahaan.

Contoh jawaban:

“Saya memilih perusahaan ini karena merupakan perusahaan terdepan dan terbesar dalam bidangnya. Saya juga mendengar bahwa perusahaan juga memiliki jenjang karir yang jelas, selain itu perusahaan sangat menghargai hasil kerja payah karyawannya.”

46. “Mengapa kami harus memilih Anda untuk posisi ini?”

Sebutkan langsung kualifikasi serta pengalaman dan prestasi Anda, yakinkan perusahaan bahwa Anda merupakan orang yang tepat.

Contoh jawaban:

“Saya memiliki kemampuan akademik yang cukup baik dengan IP X, selain itu saya juga memiliki cukup pengalaman dalam berorganisasi saya sempat menjadi ketua badan perhimpunan yang menghadapkan saya kepada karakteristik orang yang berbeda dan juga kepengurusan birokrasi. Saya yakin saya dapat memberikan kontribusi kepada perusahaan.”

47. “Menurut kami, Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini.”

Ini bukanlah penolakan maupun apresiasi, namun untuk mengetahui apakah Anda merupakan orang yang besar kepala. Jawaban yang diharapkan adalah jawaban yang bijaksana, rendah hati, dan tentu saja percaya diri.

Contoh jawaban:

“Saya masih perlu belajar dan mengenal perusahaan lebih jauh, sehingga nantinya saya dapat secara maksimal berkontribusi dalam perusahaan ini.”

48. “Berapa gaji yang Anda inginkan?”

Untuk menyebutkan gaji yang diinginkan setidaknya Anda tahu perkiraan gaji untuk posisi dan pekerjaan yang ditawarkan. Jelaskan range gaji yang Anda harapkan dengan mempertimbangkan perkiraan gaji tadi serta pengalaman dan kemampuan Anda. Terakhir sebutkan juga bila Anda menginginkan pekerjaan tersebut dan bersedia untuk melakukan negosiasi.

Contoh jawaban:

“Dengan memperhatikan posisi dan perkerjaan yang harus ditangani nantinya, gaji yang saya harapkan adalah 7 sampai 9 juta rupiah per bulan. Namun saya terbuka untuk melakukan negosiasi.”

49. “Jika Anda mendapatkan posisi ini, berapa lama rencana Anda bekerja di perusahaan kami?”

Jangan sebutkan secara angka berapa lama rencana Anda akan bekerja di perusahaan, yang ingin ditangkap pewawancara adalah komitmen Anda untuk bekerja. Jika Anda menjawab berapa tahunnya maka Anda sudah berencana suatu saat akan keluar.

Contoh jawaban:

“Selama saya masih bisa berkontribusi, saya akan terus bekerja di perusahaan ini. Perusahaan ini merupakan perusahaan incaran saya dan saya tidak akan mudah untuk melepaskannya.”

50. “Apakah ada yang ingin Anda tanyakan?”

Manfaatkan pertanyaan wawancara kerja ini dengan pertanyaan yang menandakan ketertarikan Anda dengan perusahaan. Anda bisa menanyakan tentang pengembangan perusahaan, teknologi, proyek terbaru yang sedang dikerjakan namun jangan berikan pertanyaan yang bisa Anda cari sendiri melalui website perusahaan.

Contoh jawaban:

“Bagaimana perusahaan bisa selalu terdepan dalam pengembangan teknologi baru?”

Menyusul sebuah studi baru-baru ini yang melaporkan wawancara entry-leveljob di sembilan puluh tujuh perusahaan berbeda di Amerika Serikat, kami menyusun daftar lima belas pertanyaan wawancara paling umum, untuk putaran pertama wawancara. Kami menganalisis setiap pertanyaan. Kami melihatnya dari perspektif seorang majikan, dan perspektif pencari kerja. Petunjuk Pendek menjelaskan apa yang diwawancarai para pewawancara untuk mencari tahu dengan pertanyaan, dan bagaimana Anda harus menjawabnya. Jawaban contoh mengikuti setiap petunjuk. Nikmati daftarnya! (Catatan: Pertanyaan untuk wawancara kerja entry-level serupa di sebagian besar negara. Terus membaca bahkan jika Anda tinggal di luar AS.)entry-level job interviews in ninety seven different corporations in the United States, we put together a list of fifteen most common interview questions, for the first rounds of interviews. We analyzed each question. We looked at it from the perspective of an employer, and a perspective of a job seeker. Short hint explains what the interviewers try to find out with the question, and how you should answer it. Sample answers follow each hint. Enjoy the list! (Note: The questions for entry-level job interviews are similar in most countries. Keep reading even if you live outside of the US.)

  • Pertanyaan Tidak. 1: Bisakah Anda ceritakan sesuatu tentang diri Anda?
  • Pertanyaan Tidak. 2: Mengapa Anda melamar pekerjaan ini?
  • Pertanyaan Tidak. 3: Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan terakhir Anda? / Mengapa Anda berencana meninggalkan pekerjaan Anda saat ini?
  • Pertanyaan Tidak. 4: Bisakah Anda ceritakan sesuatu tentang pendidikan Anda?
  • Pertanyaan Tidak. 5: Bisakah Anda memberi tahu kami sesuatu & nbsp; tentang pengalaman kerja Anda?
  • Pertanyaan Tidak. 6: Mengapa kami harus mempekerjakan Anda (dan bukan orang lain)?
  • Pertanyaan Tidak. 7: Apa kekuatan Anda?
  • Pertanyaan Tidak. 8: Apa kelemahan Anda?
  • Pertanyaan Tidak. 9: Apa tujuan Anda dalam waktu lima tahun?
  • Pertanyaan Tidak. 10: Ceritakan tentang pencapaian terbesar Anda.
  • Pertanyaan Tidak. 11: Apa yang menjadi ciri bos/ kolega yang baik dari sudut pandang Anda?
  • Pertanyaan Tidak. 12: Apa yang memotivasi Anda dalam pekerjaan?
  • Pertanyaan Tidak. 13: Apa harapan gaji Anda?
  • Pertanyaan Tidak. 14: Kapan Anda bisa mulai?
  • Pertanyaan Tidak. 15: Apakah Anda punya pertanyaan?
  • Bagian penyaringan hanyalah awal dari proses wawancara

Pertanyaan Tidak. 1: Bisakah Anda ceritakan sesuatu tentang diri Anda?

Petunjuk: Ini sering menjadi pertanyaan pertama. Ini membantu manajer SDM untuk mendapatkan ide dasar tentang keterampilan komunikasi, motivasi, dan minat Anda. Ini juga merupakan pemecah es, dan jawaban yang bagus akan membantu Anda merasa lebih santai di ruangan itu. Pewawancara tidak bertanya tentang pendidikan, pengalaman, kehidupan pribadi, atau apa pun yang lain - Anda dapat memilih cara untuk memperkenalkan diri.: This is often the very first question. It helps the HR managers to get a basic idea of your communication skills, motivation, and interests. It is also an ice breaker, and a good answer will help you to feel more relaxed in the room. The interviewers do not ask about your education, experience, personal life, or anything else in particular—you can choose the way to introduce yourself.

Namun, pilihan Anda mencerminkan apa yang penting bagi Anda. Dalam wawancara kerja, Anda harus berbicara tentang pendidikan, pengalaman kerja, tujuan karier, keterampilan dan kemampuan Anda. Anda harus berbicara tentang hal -hal yang relevan untuk majikan. Di sisi lain, Anda dapat menyebutkan satu atau dua hobi, atau memberi tahu mereka sesuatu dari kehidupan pribadi Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda memiliki kehidupan di luar pekerjaan. Periksa satu sampel jawaban di bawah ini.your choice reflects what matters to you. In a job interview, you should talk about your education, working experience, career goals, skills and abilities. You should talk about things that are relevant for the employer. On the other hand, you can mention one or two hobbies, or tell them something from your personal life. This shows that you have a life outside of work. Check one sample answer below.

Saya Mario, 25 tahun, dan saya baru saja menyelesaikan master saya di bidang ekonomi. Saya menikmati kerja tim, dan saya mencari pekerjaan pertama saya, idealnya di perusahaan besar. Saya ingin belajar, dan bertemu orang-orang yang berpikiran sama dalam pekerjaan. Di waktu luang saya, saya suka berlari, membaca, dan bertemu dengan teman. Saya mencoba memiliki pandangan hidup yang positif, dan mengambil semua yang datang sebagai kesempatan untuk menjadi orang yang lebih baik.

Pertanyaan Tidak. 2: Mengapa Anda melamar pekerjaan ini?

Pertanyaan Tidak. 3: Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan terakhir Anda? / Mengapa Anda berencana meninggalkan pekerjaan Anda saat ini?: Motivation is one of the deciding factors in every single job interview. Do you apply for a job just because you want to earn money, or graduated from the field? Do you apply only because you need a job, or do you really want to have this particular position? Your goal is to convince the employer that you genuinely want to work for them, and that you have a good reason for choosing their offer (and not an offer of one of their competitors).

Pertanyaan Tidak. 4: Bisakah Anda ceritakan sesuatu tentang pendidikan Anda? look for something that goes beyond your personal role in the company, something you can praise, something that resonates with you.

Pertanyaan Tidak. 5: Bisakah Anda memberi tahu kami sesuatu & nbsp; tentang pengalaman kerja Anda?

Pertanyaan Tidak. 6: Mengapa kami harus mempekerjakan Anda (dan bukan orang lain)?

Pertanyaan Tidak. 7: Apa kekuatan Anda? You can download all 30 questions (screening and behavioral) in a simple, one page long .PDF, print it, and practice your interview answers anytime later, with a friend, or alone:

Pertanyaan Tidak. 3: Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan terakhir Anda? / Mengapa Anda berencana meninggalkan pekerjaan Anda saat ini?

Pertanyaan Tidak. 4: Bisakah Anda ceritakan sesuatu tentang pendidikan Anda?: Changing a job, or even a career, is completely normal. Nevertheless, employers want to understand why you plan to make a change, or why you were forced to make your move. They try to understand whether they can count with you in a long run, and how it will feel to work with you.  Do you look for good things, or for bad things in a job? Do you demand a lot from your colleagues, or do you demand a lot from yourself?

Terlepas dari pengalaman masa lalu Anda, Anda harus fokus pada & nbsp; hal-hal baik. Bahkan jika mereka memecat Anda dalam pekerjaan terakhir Anda (tanpa alasan nyata), cobalah untuk berbicara dengan baik tentang mantan kolega dan majikan Anda. Tidak ada yang ingin mempekerjakan seorang karyawan yang akan mengeluh tentang segalanya, seseorang yang selalu mencari yang terburuk ...you should focus on  good things. Even if they fired you in your last job (for no real reason), try to speak nicely about your former colleagues and employers. Nobody wants to hire an employee who will complain about everything, a person who always looks for the worst…

Saya memiliki pekerjaan di restoran selama empat tahun. Saya menikmati ditemani kolega saya, dan percaya bahwa saya membantu para tamu untuk menikmati tempat itu. Tapi saya butuh perubahan. Tugasnya berulang -ulang, dan saya merasa saya tidak bergerak maju lagi. Itu sebabnya saya pergi, dan memutuskan untuk melamar penawaran Anda, karena saya benar -benar melihat potensi untuk belajar dan tumbuh di perusahaan Anda.

Mereka memecat saya karena saya memiliki pendapat yang berbeda dari direktur perusahaan. Tidak ada yang salah dengannya - kami hanya memiliki filosofi kepemimpinan yang berbeda, dan bagaimana hal -hal yang harus dilakukan. Mungkin dia benar, mungkin saya - hanya waktu yang akan memberi tahu. Tapi saya tidak ingin hidup di masa lalu. Sekarang saya di sini, mencari tantangan baru, dan kesempatan untuk membantu perusahaan Anda menjadi makmur.

Pertanyaan Tidak. 4: Bisakah Anda ceritakan sesuatu tentang pendidikan Anda?

Petunjuk: Gelar tidak pernah menjadi karyawan yang baik dari siapa pun. Meskipun demikian, manajer SDM akan sering menanyakan tentang pendidikan Anda, mencoba memahami sikap Anda terhadap pembelajaran.: A degree has never made a good employee of anyone. Nonetheless, HR managers will often inquire about your education, trying to understand your attitude to learning.

Anda harus fokus pada keterampilan dan kemampuan praktis yang akan membantu Anda dalam pekerjaan baru Anda. Masalah ini lebih dari nama gelar dan lembaga pendidikan - kecuali Anda lulus dari Harvard atau Cambridge, jelas :).the practical skills and abilities that will help you in your new job. These matter more than the names of degrees and educational institutions–unless you graduated from Harvard or Cambridge, obviously :).

Saya telah belajar di Universitas ABC. Saya memperoleh pengetahuan tentang statistik, manajemen proyek dan akuntansi, di samping banyak subjek lainnya. Saya mengambil bagian dalam proyek dan kompetisi yang kami miliki di sekolah. Saya percaya bahwa pendidikan dan magang saya yang mengikuti mempersiapkan saya dengan sempurna untuk pekerjaan di perusahaan Anda.

* Kiat Khusus: Selain mengajukan pertanyaan kepada Anda, banyak perusahaan akan membiarkan Anda menyelesaikan serangkaian tes (yang disebut Pusat Penilaian). Menguji kemampuan numerik dan verbal Anda, keterampilan bahasa Inggris, kecenderungan perilaku, dan lainnya, mereka mendapatkan gambaran yang baik tentang kesiapan Anda untuk pekerjaan itu.: Besides asking you questions, many companies will let you complete a series of tests (the so-called assessment center). Testing your numerical and verbal abilities, English skills, behavioral tendencies, and other, they get a good picture about your readiness for the job.

Satu -satunya cara untuk mempersiapkan tes adalah mempraktikkannya terlebih dahulu. Kami sangat merekomendasikan paket praktik tes penilaian berikut (lebih dari 100 tes praktik online) dari JobTestPrep. Pastikan untuk memeriksanya terutama jika Anda melamar pekerjaan di perusahaan besar, karena hampir semua perusahaan Fortune 500 menggunakan tes penilaian dalam proses wawancara mereka ...only way to prepare for the tests is practicing them in advance. We strongly recommend the following assessment test practice package (more than 100 online practice tests) from JobTestPrep. Be sure to check it out especially if you apply for a job in a big corporation, because almost all Fortune 500 companies use assessment tests in their interview process…

Pertanyaan Tidak. 5: Bisakah Anda memberi tahu kami sesuatu & nbsp; tentang pengalaman kerja Anda?

Petunjuk: Pengusaha dapat membaca tentang pengalaman Anda di resume Anda. Namun demikian, mereka ingin mendengar apa yang penting bagi Anda, dan mereka ingin melihat sikap Anda untuk bekerja. Anda harus memilih satu atau dua peran yang paling relevan untuk lamaran pekerjaan Anda saat ini, dan kemudian Anda harus berbicara tentang tugas, pencapaian, dan pelajaran Anda yang Anda pelajari saat memilikinya.: Employers can read about your experience on your resume. Nevertheless, they want to hear what matters to you, and they want to see your attitude to work. You should pick one or two roles that are most relevant for your current job application, and then you should speak about your duties, achievements, and lessons you learned while having them.

Jika Anda hanya memiliki satu pekerjaan di masa lalu, dan itu sama sekali tidak relevan dengan yang Anda coba dapatkan, Anda setidaknya bisa mengatakan bahwa pengalaman itu membantu Anda mendapatkan kebiasaan kerja dasar, dan hanya untuk mempersiapkan pekerjaan secara umum.just one job in the past, and it was completely irrelevant to the one you try to get, you can at least say that the experience helped you to gain basic working habits, and simply to prepare for an employment in general.

Saya hanya bekerja di Walmart sejauh ini. Tetapi saya belajar banyak di sana, bagaimana mendekati pelanggan, cara bekerja dengan orang lain. Ini bukan pekerjaan mudah seperti kelihatannya, karena beban kerjanya berat hampir setiap hari. Tapi saya tidak mengeluh, hanya saya berharap untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik sekarang, dan belajar sesuatu yang baru lagi.

Seperti yang dapat Anda lihat di resume saya, ini adalah lamaran pekerjaan pertama saya. Tetapi saya telah melakukan beberapa sukarelawan untuk Palang Merah, dan saya banyak bekerja dengan ayah saya ketika kami sedang merenovasi rumah. Saya percaya bahwa saya tahu apa artinya memiliki pekerjaan, dan saya ingin akhirnya mulai bekerja di suatu tempat, setelah bertahun -tahun belajar, dan mempersiapkan pekerjaan.

Kiat Khusus: Wawancara Kerja Khas adalah urusan kompetitif. Pekerjaan perusahaan dengan gaji yang baik menarik lusinan atau ratusan aplikasi. Agar berhasil, Anda harus menonjol. Jawaban yang saya tunjukkan di sini semua orang dapat melihat - dan mereka pasti baik untuk memulai. Tetapi jika Anda melamar pekerjaan perusahaan yang layak, Anda akan menghadapi pertanyaan yang lebih sulit, dan Anda harus memberikan jawaban yang lebih baik daripada pesaing Anda. Jika Anda ingin melakukannya, Anda harus memeriksa paket sukses wawancara kami. Ini termasuk beberapa jawaban brilian untuk 105 pertanyaan wawancara, termasuk 30+ pertanyaan berbasis skenario yang ditakuti. Hingga 10 jawaban premium untuk setiap pertanyaan, pada dasarnya sesuatu yang tidak akan diakses oleh pesaing Anda, dan sesuatu yang akan membantu Anda menonjol dan berjalan pergi dengan kontrak kerja yang didambakan itu. Periksa halaman produk untuk sampel dan lihat sendiri ... terima kasih!: Typical job interview is a competitive affair. Corporate jobs with good salaries attract dozens or hundreds of applications. In order to succeed, you have to stand out. The answer I show you here everyone can see–and they are definitely good for a start. But if you apply for a decent corporate job, you will face more difficult questions, and you should come up with better answers than your competitors. If you want to do so, you should check out our Interview Success Package. It includes multiple brilliant answers to 105 interview questions, including 30+ dreaded scenario based questions. Up to 10 premium answers to each question, basically something your competitors won’t have access to, and something that will help you stand out and walk away with that coveted job contract. Check the product page for samples and see for yourself… Thank you!

Pertanyaan Tidak. 6: Mengapa kami harus mempekerjakan Anda (dan bukan orang lain)?

Petunjuk: Jika seseorang mempekerjakan Anda untuk suatu pekerjaan, mereka akan membayar Anda gaji bulanan, dan mereka juga akan membayar uang kepada pemerintah - sama sekali untuk membuat Anda naik. Apakah Anda akan menjadi investasi besar, aset untuk tim mereka, atau akankah mereka kehilangan uang mempekerjakan Anda? Manajer SDM mencoba menemukan jawabannya.: If someone hires you for a job, they will pay you a monthly salary, and they will also pay money to the government–just for having you onboard. Will you become a great investment, an asset for their team, or will they just lose money hiring you? HR managers try to find the answer.

Ini bisa dibilang salah satu pertanyaan paling sulit. Anda harus fokus pada sesuatu yang unik, nilai yang dapat Anda bawa ke tim mereka. Jawaban sampel harus memberi Anda beberapa inspirasi. Dan ketika Anda tidak dapat menemukan sesuatu yang istimewa, Anda setidaknya dapat membuat daftar keterampilan dan kemampuan yang relevan yang menjadikan Anda kandidat yang hebat untuk pekerjaan itu.a value you can bring to their team. Sample answers should give you some inspiration. And when you can not find anything special, you can at least list relevant skills and abilities that make from you a great candidate for the job.

Saya memiliki pekerjaan yang sama dengan salah satu pesaing Anda, dan saya dapat membawa perspektif baru ke tim Anda. Kita dapat membicarakan hal -hal yang mereka lakukan dengan lebih baik, dan saya percaya umpan balik dan pengalaman saya akan membantu meningkatkan hasil Anda sendiri.

Saya masih muda, ingin belajar, dan termotivasi untuk bekerja keras. Saya memiliki hasrat untuk angka, dan saya akan sangat menikmati pekerjaan ini. Tentu saja saya belum bertemu pelamar lain untuk pekerjaan itu, dan sulit untuk mengetahui apakah saya yang terbaik.

Pertanyaan Tidak. 7: Apa kekuatan Anda?

Petunjuk: Pewawancara profesional harus mengidentifikasi kekuatan Anda - tanpa menanyakan tentang mereka. Mereka mendapatkan gaji untuk kapasitas ini. Namun demikian, Anda dapat bertemu dengan berbagai tubuh dalam wawancara Anda. Kadang -kadang orang yang memimpin pertemuan dapat memiliki sedikit atau tidak ada pengalaman dengan mewawancarai orang untuk pekerjaan itu (pikirkan pemilik bisnis kecil, atau generalis SDM yang baru memulai karir mereka). Dalam hal ini, pertanyaannya setidaknya masuk akal.: Professional interviewers should identify your strengths—without inquiring about them. They get their salary for this capacity. Nevertheless, you can meet a variety of bodies in your interview. Sometimes the person leading the meeting can have little or no experience with interviewing people for the job (think owners of small business, or HR generalists who are just starting their career). In this case, the question makes at least some sense.

Anda harus memilih kekuatan yang relevan. Jika memungkinkan, Anda harus menguraikan jawaban Anda, mengatakan bagaimana Anda menunjukkan kekuatan Anda dalam karier Anda, bagaimana mereka membantu Anda dalam pekerjaan yang Anda miliki (jika Anda memiliki pekerjaan sebelumnya).

Saya suka berbicara dengan orang lain, dan saya yakin saya memahaminya dengan baik - apa yang mereka butuhkan dan inginkan dalam hidup mereka. Empati saya membantu saya dalam pengalaman sukarela saya di panti jompo, dan saya berharap dapat menggunakan kekuatan ini dalam karier saya sebagai pekerja sosial.

Tanggung jawab adalah kekuatan terbesar saya. Saya menganggap pekerjaan saya sebagai prioritas pertama, dan tidak pernah terjadi pada saya bahwa saya datang terlambat untuk bekerja, atau bahwa saya tidak menyelesaikan tugas saya tepat waktu.

Pertanyaan Tidak. 8: Apa kelemahan Anda?

Petunjuk: Saya akan mengulangi diri saya sendiri. Pewawancara profesional harus mengidentifikasi kelemahan utama Anda setelah berbicara dengan Anda selama lima menit, atau bahkan dengan harga lebih murah. Setidaknya saya bisa melakukannya :). Tetapi siapa pun dapat memimpin wawancara dengan Anda, dan pewawancara yang baik sering juga menggunakan pertanyaan ini, mencoba melihat pendapat Anda tentang diri Anda. Bisakah Anda mengakui memiliki kelemahan? Apakah Anda rendah hati, atau terlalu percaya diri?: I will repeat myself. Professional interviewers should identify your principal weaknesses after talking to you for five minutes, or even for less. At least I can do that :). But anyone can lead an interview with you, and good interviewers often also use this question, trying to see what you think about yourself. Can you admit having a weakness? Are you humble, or over-confident?

Mereka yang percaya tidak memiliki kelemahan yang hampir tidak dapat bergerak maju dalam hidup, karena mereka tidak melihat area untuk perbaikan. Ini bukan gambar yang ingin Anda sajikan dalam sebuah wawancara. Tunjukkan kelemahan Anda, dan beri tahu kami bagaimana Anda bekerja untuk memperbaikinya.since they do not see any areas for improvement. This is not a picture you want to present in an interview. Show us your weaknesses, and tell us how you work to improve on them.

Saya tidak terlalu sabar. Itu jelas buruk. Tetapi saya sedang mengerjakannya, mencoba mengendalikan diri, tetap toleran terhadap rekan -rekan saya. Ini tidak mudah, tetapi saya pasti telah membuat beberapa kemajuan dalam beberapa tahun terakhir.

Terkadang saya berjuang untuk fokus pada tugas saya. Namun, saya berlatih setiap hari, mencoba menghilangkan pikiran yang tidak berguna, dan konsentrasi saya telah meningkat selama bertahun -tahun. I & nbsp; masih terus mengerjakannya, mencoba menghilangkan gangguan dalam pekerjaan.

Kiat Khusus: Pertanyaan wawancara tentang kelemahan Anda sama sekali bukan pertanyaan paling sulit yang akan Anda hadapi, atau yang paling penting. Periksa Paket Sukses Wawancara kami untuk melihat apa yang benar-benar dilakukan oleh pemecah kesepakatan, dan bagaimana menjawabnya. Jawaban wawancara premium akan membantu Anda menonjol, mengalahkan pesaing Anda, dan pergi dengan kontrak kerja baru…: Interview question about your weaknesses is in no way the most difficult question you will face, or the most important one. Check our Interview Success Package to see what the real deal-breakers are in the interviews, and how to answer them. Premium interview answers will help you stand out, outclass your competitors, and walk away with a new employment contract…

Pertanyaan Tidak. 9: Apa tujuan Anda dalam waktu lima tahun?

Petunjuk: Setiap orang yang bertanggung jawab memiliki beberapa tujuan. Ketika perekrut bertanya tentang tujuan dan impian Anda, pertama -tama mereka ingin mendengar bahwa Anda memiliki beberapa tujuan. Kedua, tujuan Anda entah bagaimana harus berhubungan dengan bisnis mereka, atau setidaknya mereka tidak boleh mengganggu tujuan dan impian mereka.: Every responsible person has some goals. When recruiters ask you about your goals and dreams, first of all they want to hear that you have some goals. Secondly, your goals should somehow relate to their business, or at least they should not interfere with their goals and dreams.

Misalnya, jika Anda bermimpi menjalankan bisnis Anda sendiri, atau tentang berkeliling dunia, hindari menyebutkannya dalam jawaban Anda. Perusahaan tidak ingin mempekerjakan orang yang akan meninggalkan mereka setelah satu tahun bekerja, untuk mengejar mimpi perjalanan atau pengusaha mereka ...

Sasaran memang berubah, dan tidak ada yang bisa menyalahkan Anda karena berubah pikiran setelah bekerja di perusahaan selama beberapa bulan (atau bahkan hanya selama beberapa minggu). Namun, sekali dalam sebuah wawancara, Anda harus mengatakan hal -hal yang akan membantu Anda mendapatkan pekerjaan.you should say things that will help you to get the job.

Saya ingin memiliki peran manajerial dalam waktu lima tahun. Namun, saya mengerti bahwa saya perlu belajar banyak sebelum itu bisa terjadi, dan saya percaya bahwa posisi entry-level di perusahaan Anda ini adalah titik awal yang sempurna untuk karier saya.

Saya tidak banyak bermimpi tentang masa depan. Jika saya memiliki pekerjaan mengajar, dan jika saya melakukannya dengan baik dan mendapatkan umpan balik yang baik dari siswa saya, itu akan membuat saya bahagia dalam hidup saya. Itu mungkin satu -satunya tujuan saya - untuk bahagia, dan melakukan yang terbaik dalam kehidupan profesional dan pribadi.

Pertanyaan Tidak. 10: Ceritakan tentang pencapaian terbesar Anda.

Petunjuk: Pengusaha mencoba mencari tahu apakah Anda baru saja "pergi ke pekerjaan" (atau ke sekolah), atau jika Anda benar -benar mencoba mencapai sesuatu saat melakukan rutinitas Anda.: Employers try to find out if you have just “gone to the job” (or to the school), or if you actually tried to achieve something while doing your routine.

Kapan pun memungkinkan, Anda harus berbicara tentang pencapaian Anda dari perspektif pemberi kerja (membantu mereka menemukan pelanggan baru, membantu mereka meningkatkan reputasi mereka, membangun suasana yang baik di tempat kerja, menghasilkan lebih banyak uang, dll), daripada pencapaian dari Anda sendiri Perspektif (dipromosikan, mendapatkan gelar atau sertifikasi, dll).achievements from the perspective of an employer (helping them to find new customers, helping them to improve their reputation, building good atmosphere on the workplace, earning more money, etc), rather than achievements from your own perspective (getting promoted, earning a degree or certification, etc).

Namun, jika Anda tidak memiliki pilihan lain, Anda dapat berbicara tentang promosi pribadi, penghargaan karyawan bulan ini, atau pengakuan lain atas pekerjaan baik Anda untuk majikan. Namun, jika Anda melamar pekerjaan pertama Anda, Anda dapat berbicara tentang pencapaian dari kehidupan pribadi Anda. Misalnya, perokok berantai yang berhasil berhenti merokok baru -baru ini menunjukkan tekad dan kemauan yang kuat.shows their strong determination and will.

Ketika saya bekerja dalam penjualan di ABC Inc., volume penjualan kami tumbuh sebesar dua puluh persen atau lebih setiap tahun. Itu adalah kerja tim, dan kami banyak membantu bisnis mereka.

Saya telah menjadi orang yang lebih baik selama bertahun -tahun. Saya belajar mendengarkan orang lain, dan melihat hal -hal baik pada orang, yang merupakan sesuatu yang telah saya lakukan di awal kehidupan. Saya menganggap ini pencapaian terbesar saya, karena itu membuat hidup saya lebih baik, dan saya berharap orang -orang lebih menikmati perusahaan saya.

Pertanyaan Tidak. 11: Apa yang menjadi ciri bos/ kolega yang baik dari sudut pandang Anda?

Petunjuk: Anda tidak akan bekerja sendiri. Karyawan berinteraksi satu sama lain, dan pewawancara mencoba mencari tahu apakah Anda dapat masuk ke dalam tim. Anda harus menghindari mencari sesuatu yang pribadi dalam jawaban Anda, misalnya mengatakan bahwa Anda lebih suka kolega muda, atau bahwa Anda bekerja lebih baik di bawah bos yang lebih tua dari Anda. Jawaban seperti itu bisa dengan mudah menjadi bumerang - jika bos adalah seorang pemuda, mereka tidak akan mempekerjakan Anda. Saya menyarankan Anda untuk menyebutkan sesuatu yang umum, dan untuk menekankan bahwa Anda dapat bergaul dengan siapa pun.: You won’t work alone. Employees interact with each other, and the interviewers try to find out if you can fit into the team. You should avoid going for something personal in your answer, for example saying that you prefer young colleagues, or that you work better under a boss who is older than you. Such an answer could easily backfire—if a boss was a young man, they would not hire you. I advise you to mention something general, and to emphasize that you can get along with anyone.

Bos yang ideal tidak ada, dan bahkan tidak masalah bagi saya. Saya ingin fokus pada pekerjaan saya, dan pada tugas saya, dan saya mencoba menghindari konflik dengan karyawan lain.

Setiap orang berbeda, dan saya menghormati individualitas setiap orang. Tetapi saya tidak mencoba banyak memikirkan kolega saya, apa yang harus mereka lakukan lebih baik, bagaimana mereka harus bertindak dalam pekerjaan mereka. Saya lebih suka fokus pada tugas saya sendiri, dan sikap yang baik kepada orang lain. Itulah satu -satunya hal yang bisa saya kendalikan.

Saya bisa bergaul dengan siapa pun, dan saya tidak memiliki preferensi khusus. Yang paling penting adalah melihat bahwa kolega saya mencoba yang terbaik dalam pekerjaan, hari demi hari. Tetapi apakah mereka tua atau muda, apakah mereka suka menari atau menonton film tidak membuat perbedaan bagi saya.

Pertanyaan Tidak. 12: Apa yang memotivasi Anda dalam pekerjaan?

Petunjuk: Pewawancara mencoba mencari tahu apakah Anda hanya bekerja untuk mendapatkan uang, atau didorong oleh sesuatu yang lain, tujuan bermakna yang Anda lihat dalam pekerjaan Anda, atau setidaknya keinginan Anda untuk membuat orang lain bahagia. Motivasi Anda sebenarnya diuji selama seluruh wawancara, dan Anda harus menunjukkannya dengan antusiasme untuk tawaran pekerjaan, untuk masa depan Anda, dan untuk dunia secara umum.: Interviewers try to find out whether you work only for money, or are driven by something else, a meaningful purpose you see in your job, or at least your desire to make someone else happy. Your motivation is actually tested during the entire interview, and you should demonstrate it with the enthusiasm for the job offer, for your future, and for the world in general.

Namun, menjawab pertanyaan khusus ini, Anda harus berbicara secara terbuka tentang motivasi Anda, sesuatu yang mendorong Anda maju. Ini bisa menjadi keinginan untuk membantu orang (pilihan bagus untuk perawat, pekerja sosial, guru), dan itu bisa menjadi keinginan untuk mendukung keluarga Anda sendiri, hanya tujuan untuk hidup dengan baik. Dengan satu atau lain cara, jawaban yang baik harus selalu melebihi kebutuhan dan keinginan pribadi Anda sendiri.desire to support your own family, simply a goal to live well. One way or another, a good answer should always exceeds your own personal needs and desires.

Tujuan yang berarti dari pekerjaan ini memotivasi saya. Saya akan bangga mengajar anak -anak kecil, karena saya yakin saya bisa menjadi panutan yang baik bagi mereka. Dan saya tidak ingin menjadi panutan yang buruk, jadi Anda bisa yakin saya akan mencoba yang terbaik di setiap kelas.

Saya memiliki keluarga, dan saya mencintai mereka. Saya mencoba yang terbaik untuk mendukung mereka, dan pekerjaan ini akan sangat membantu saya. Meskipun itu bukan pekerjaan yang paling menarik yang bisa dimiliki, itu pasti baik bagi saya. Bahkan jika kadang -kadang membosankan di tempat kerja, saya selalu mencoba yang terbaik. Itu bukan demi saya sendiri ...

Pertanyaan Tidak. 13: Apa harapan gaji Anda?

Petunjuk: Jika mereka mulai berbicara tentang gaji itu sebagian besar pertanda baik. Ini berarti bahwa mereka mempertimbangkan untuk mempekerjakan Anda (kecuali mereka hanya mengikuti templat wawancara secara membabi buta, dan mengajukan setiap kandidat pekerjaan pertanyaan yang sama persis).: If they start talking about salary it is mostly a good sign. It means that they consider hiring you (unless they just blindly follow an interview template, and ask every job candidate exactly the same questions).

Bagaimanapun, Anda harus mengatakan bahwa gaji Anda bukan faktor penentu, dan bahwa Anda tidak menerapkan memiliki nomor di pikiran Anda. Namun, jika mereka bersikeras mendengar angka, Anda harus memiliki sesuatu untuk membuat cadangan klaim Anda (statistik tentang gaji rata -rata untuk posisi tersebut, jumlah uang yang Anda peroleh dalam pekerjaan terakhir Anda, dll.). Mari kita lihat beberapa jawaban.salary is not a deciding factor, and that you didn’t apply having a number on your mind. If they insist on hearing a number, however, you should have something to backup your claim (the statistics about an average salary for the position, the sum of money you earned in your last job, etc.). Let’s have a look at some answers.

Saya suka deskripsi pekerjaan, saya suka bank Anda, dan saya akan senang memiliki pekerjaan ini. Tetapi sejauh pengetahuan saya, gaji rata -rata untuk teller di institusi Anda mulai dari $ 29.000. Saya akan menerima nomor itu untuk awalnya.

Ini adalah lamaran pekerjaan pertama saya, dan saya termotivasi untuk belajar. Saya mengerti itu adalah posisi entry level, jadi penawaran gaji tidak akan bagus. Namun, pada saat yang sama, kemungkinan promosi hampir tidak ada habisnya, jadi saya akan menerima tawaran gaji standar Anda untuk para pendatang baru.

Pertanyaan Tidak. 14: Kapan Anda bisa mulai?

Petunjuk: Sebagian besar pengusaha lebih suka melihat karyawan baru mereka sesegera mungkin. Jika Anda dapat segera mulai, katakan, dan menekankan bahwa Anda tidak menunggu wawancara lain. Dan jika Anda tidak dapat segera mulai (mengingat persyaratan periode pemberitahuan, atau alasan lain), jelaskan dengan jelas.: Most employers prefer to see their new hires on board as soon as possible. If you can start immediately, say it, and stress that you are not waiting for any other interviews. And if you can not start immediately (bearing in mind notice period requirements, or other reasons), explain it clearly.

Anda bahkan dapat mengubah jawaban ini untuk keuntungan Anda. Anda dapat menunjukkan sikap yang benar untuk bekerja, mengatakan bahwa tidak bertanggung jawab untuk meninggalkan majikan Anda saat ini tanpa menyelesaikan pekerjaan yang telah Anda mulai. turn this answer to your advantage. You can show you right attitude to work, saying that it would be irresponsible to leave your current employer without finishing the work you have started.

Saya ingin memulai sesegera mungkin. Saya telah melamar juga untuk dua penawaran pekerjaan lain, tetapi yang ini adalah pilihan pertama saya. Jika Anda membutuhkan saya besok, saya bisa berada di sini di pagi hari.

Saya mungkin bisa mulai besok, tetapi saya ingin menyelesaikan proyek yang saat ini saya kerjakan dengan majikan saya. Akan tidak profesional jika saya baru saja pergi. Saya perlu dua atau tiga minggu setidaknya untuk menyelesaikannya, dan kemudian saya bisa mulai bekerja di sini. Tetapi saya siap untuk menandatangani kontrak hari ini, dan Anda dapat yakin bahwa saya tidak akan mengubah pikiran saya tentang tawaran Anda.

Pertanyaan Tidak. 15: Apakah Anda punya pertanyaan?

Petunjuk: Anda akan mendapat kesempatan untuk mengajukan beberapa pertanyaan dalam wawancara Anda. Adalah baik untuk mengajukan satu atau dua pertanyaan setidaknya, karena itu menunjukkan bahwa Anda masih menginginkan pekerjaan itu, setelah semua yang telah dikatakan dan dilakukan dalam wawancara Anda.: You will get a chance to ask some questions in your interview. It is good to ask one or two questions at least, since it shows that you still want the job, after everything that has been said and done in your interview.

Tetapi Anda tidak boleh bertanya tentang sesuatu yang sudah dibahas, atau tentang sesuatu yang jelas dijelaskan tentang deskripsi pekerjaan. Fokus pada lingkungan kerja mereka, langkah selanjutnya dari proses perekrutan, budaya perusahaan, tujuan dan rencana mereka, portofolio produk mereka.already discussed, or about something that was clearly explained on the job description. Focus on their working environment, next steps of recruitment process, company culture, their goals and plans, their product portfolio.

Apa langkah selanjutnya dari proses perekrutan? Apakah ada hal lain yang bisa saya lakukan untuk meningkatkan peluang saya mendapatkan pekerjaan ini?

Saya sangat suka produk Anda ABC. Bisakah Anda ceritakan lebih banyak tentang rencana yang Anda miliki dengan produk, dan inovasi yang Anda rencanakan di masa depan?

Apakah Anda menetapkan tujuan untuk manajer penjualan, seperti volume penjualan bulanan?

Bagian penyaringan hanyalah awal dari proses wawancara

Jadi Anda berhasil sampai akhir. Luar biasa!

Tetapi Anda harus tahu bahwa setelah melewati bagian pertama, menyaring bagian dari proses wawancara (wawancara telepon, wawancara online, wawancara kelompok, atau hanya wawancara pertama dengan majikan), Anda sering harus berurusan dengan pertanyaan perilaku (wawancara kedua, wawancara akhir ), dan kadang -kadang juga tes penilaian. Saat itulah "kesenangan" yang sebenarnya dimulai ...behavioral questions (second interview, final interview), and sometimes also the assessment test(s). That’s when the real “fun” starts…

Tes penilaian membantu pengusaha mempelajari lebih lanjut tentang kepribadian Anda, kecerdasan emosional, IQ, dan hal -hal penting lainnya yang menentukan kesiapan Anda untuk pekerjaan itu. Mereka mungkin membiarkan Anda menyelesaikan tes penalaran verbal, tes penalaran numerik, tes kepribadian, dan banyak tes lainnya. Tes -tes ini umum terutama di perusahaan Fortune 500, dan satu -satunya cara untuk mempersiapkan mereka adalah berlatih ... kami merekomendasikan paket praktik tes penilaian berikut (lebih dari 100 tes latihan online), yang seharusnya cukup untuk mempersiapkan pusat penilaian di mana pun di setiap besar perusahaan.personality, emotional intelligence, IQ, and other important things that determine your readiness for the job. They may let you complete verbal reasoning test, numerical reasoning test, personality test, and many other tests. These tests are common especially in Fortune 500 corporations, and the only way to prepare for them is practicing… We recommend the following assessment test practice package (over 100 online practice tests), which should suffice you to prepare for the assessment center in any big corporation.

Dan untuk pertanyaan perilaku kami memiliki artikel terpisah yang dapat Anda lihat di sini. Lihat untuk melihat bagaimana menjawab pertanyaan -pertanyaan ini. Saya harap Anda akan berhasil mempersiapkan semua tantangan dari proses perekrutan, dan akhirnya menandatangani perjanjian kerja yang hebat. Semoga berhasil untukmu!here. Check it out to see how to answer these questions. I hope you will manage to prepare for all challenges of the hiring process, and eventually sign a great employment agreement. Good luck to you!

Matius

Mungkin juga menarik minat Anda:

  • Paket Sukses Wawancara - Beberapa jawaban fantastis untuk 104 pertanyaan wawancara - pada dasarnya segala sesuatu yang mungkin dilakukan manajer perekrutan kepada Anda. Jika Anda lelah membaca artikel yang tak terhitung jumlahnya dan karena sakit kepala saat mempersiapkan wawancara Anda, ini adalah cara untuk menyederhanakan hal -hal, dan untuk merampingkan persiapan wawancara Anda. Satu produk, format sederhana, dan dalam beberapa jam Anda dapat siap untuk semuanya ...fantastic answers to 104 interview questions – basically everything a hiring manager may throw at you. If you are tired from reading countless articles and from getting a headache while preparing for your interview, this is a way to simplify things, and to streamline your interview preparation. One product, simple format, and in a few hours you can be ready for everything…
  • Tips Persiapan Wawancara - Pelajari bagaimana mempersiapkan wawancara Anda, dalam segala hal pekerjaan (apa yang harus dipakai, apa yang harus dibawa, bagaimana menghilangkan stres)
  • Pertanyaan wawancara untuk judul pekerjaan yang berbeda - Temukan pekerjaan Anda dalam daftar, dan pelajari cara menjawab pertanyaan wawancara yang spesifik untuk bidang pekerjaan Anda.
  • Pengarang
  • Tulisan Terbaru

Matthew telah bekerja dalam rekrutmen internasional sejak 2008. Dia membantu pencari kerja dari semua lapisan masyarakat untuk mengejar tujuan karier mereka, dan untuk mempersiapkan wawancara mereka. Dia adalah pendiri situs web wawancarapenguin.com.

Posting terbaru oleh Matthew Chulaw (lihat semua)(see all)

Apa 10 pertanyaan dan jawaban wawancara paling umum?

Jawaban untuk 10 pertanyaan wawancara kerja yang paling umum..

Apa kelemahanmu? ....

Mengapa kita harus mempekerjakan Anda? ....

Kenapa kamu ingin bekerja di sini? ....

Apa tujuanmu? ....

Mengapa Anda pergi (atau mengapa Anda pergi) pekerjaan Anda? ....

Kapan Anda paling puas dalam pekerjaan Anda? ....

Apa yang dapat Anda lakukan untuk kami yang tidak bisa dilakukan oleh kandidat lain?

Apa pertanyaan wawancara 10 bintang teratas?

19+ Metode Bintang Pertanyaan Wawancara..

Ceritakan tentang waktu ketika Anda dihadapkan dengan situasi yang menantang. ....

Apakah Anda biasanya menetapkan tujuan di tempat kerja? ....

Beri saya contoh waktu Anda membuat kesalahan di tempat kerja ..

Pernahkah Anda menghadapi konflik dengan rekan kerja? ....

Ceritakan tentang waktu ketika Anda menangani tekanan dengan baik ..

Apa 10 pertanyaan dan jawaban wawancara paling umum 2021?

10 pertanyaan wawancara kerja umum dan bagaimana menjawabnya..

Bisakah Anda ceritakan tentang diri Anda dan menggambarkan latar belakang Anda secara singkat?....

Bagaimana Anda mendengar tentang posisi ini?....

Jenis lingkungan kerja apa yang Anda sukai?....

Bagaimana Anda menangani tekanan atau situasi yang penuh tekanan?....

Apakah Anda lebih suka bekerja secara mandiri atau di tim?

Apa 5 pertanyaan wawancara yang tidak biasa?

Contoh pertanyaan wawancara aneh..

Berapa banyak bola basket yang bisa muat di bus?.

Dua hal apa, selain makanan dan air, yang Anda inginkan di pulau sepi?

Berapa banyak pizza yang dipesan setiap malam di Amerika Serikat?.

Apa yang akan Anda lakukan jika Anda memenangkan lotre?.

Biru atau hijau?.