HP Bebas Pulsa : 0800 1234 000
A History of Violence adalah sebuah novel grafis karya John Wagner yang diterbitkan oleh Paradox Press, sebuah divisi dari DC Comics (pemegang lisensi untuk komik-komik terkenal seperti Batman dan Superman). Novel ini menuturkan cerita tentang seorang pemilik rumah makan kecil yang menjadi pahlawan ketika dalam usahanya membela diri sukses menembak orang yang berupaya merampoknya. PlotTom Stall adalah seorang pemilik restoran yang tinggal bersama istrinya Edie dan dua anaknya Jack dan Sarah di sebuah kota kecil Millbrook, Indiana. Dia menjadi pahlawan ketika sukses mempertahankan dirinya dan beberapa orang lain dalam sebuah perampokan, dan membunuh perampoknya. Ketika kisah ini mendapat perhatian secara nasional, beberapa bagian mafia Philadelphia datang ke kota tersebut, dan yakin bahwa beliau adalah Joey, seseorang yang mengkhianati mereka 20 tahun yang lalu. Hal ini membahayakan keluarga Tom. Jack diculik, tapi akan diberi keleluasaan dengan ayahnya sebagai gantinya. Jack menyelamatkan nyawa Tom dengan membunuh bandit yang akan membunuh Tom. Kemudian Tom mengakui kepada keluarganya, bahwa beliau sebenarnya adalah Joey yang dicari para mafia, dan dahulunya beliau adalah seorang pembunuh. Tentu saja hal ini mengejutkan dan membikin marah keluarganya. Namun ketika sheriff mendatangi mereka dan menanyai mereka tentang apa yang diceritakan para mafia itu, Edie membela Tom dan menyebut bahwa seharusnya sheriff tidak memikirkan yang bukan-bukan. Saudara Joey, Richie, yang juga seorang bandit, mempersilakan Tom/Joey mengunjunginya di Philadelphia. Sesampainya di Philly ternyata Richie telah menyuruh salah satu anak buahnya untuk membunuh Joey, tapi Joey justru membunuh Richie dan anak buahnya. Kesudahannya Tom/Joey kembali ke keluarganya, dimana beliau disambut dengan dingin. Perbedaan Dengan Novel GrafisSeperti layaknya novel/komik yang diadaptasi ke layar luas, ada beberapa perubahan dalam kisah. Misalnya, di film tokoh protagonis bernama Tom Stall, sementara di novel Tom McKenna. Karakter Ed Harris bernama Carl Fogarty, bukannya John Torrino. Dan anak Tom bernama Jack, sedangkan di novel namanya Buzz. Di film ini juga dibumbui bagian babak dalam lakon seks yang tidak ada dalam novel. Kota dalam film adalah Millbrook, Indiana, sementara di novel adalah Michigan. Selain itu para bandit dalam film berasal dari Philadelphia, sedangkan di novel mereka berasal dari Brooklyn. Pemain
Trivia
Penghargaan
edunitas.com
Corona Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Kalimantan Utara Covid Bangka Tengah, Semarang, Tana Tidung, Kembangan, Kembangan Utara  Selama lebih dari 50 tahun, pembuat film Kanada David Cronenberg telah menyusun kisah -kisah aneh tentang fisik yang tidak menyenangkan, moralitas yang menantang, dan nuansa dramatis yang kaya. Dia mungkin paling terkenal dengan film-film menakutkan terkenal yang melambangkan apa yang disebut genre "body horror"-mimpi buruk ikonik seperti "The Fly" dan "The Brood" melahirkan kata sifat "Cronenbergan"-tetapi dia berulang kali membuktikan dirinya a a Bunglon, mampu juga mengarahkan drama mobil balap macho yang memuaskan, potongan periode romantis, dan thriller kejahatan pulpy. Menjelajahi film -film David Cronenberg adalah melakukan otopsi yang halus pada nyali sinema independen, dan menyelidiki jiwa dari beberapa film genre paling cerdas yang pernah diproduksi. Hiburan satu 22. "Maps to the Stars" (2014) Sindiran ensemble Cronenberg tentang perjuangan selebriti yang rusak agar sesuai dengan semua bagian di papan tulis. Julianne Moore memainkan aktris yang kehilangan kontak dengan kenyataan; Mia Wasikowska adalah asisten pribadi Pyromaniac yang menyeramkan; John Cusack adalah seorang psikolog TV dengan rahasia gelap; Evan Bird adalah putranya yang sangat terkenal dari rehabilitasi; Robert Pattinson berperan sebagai pengemudi limusin dengan mimpi besar; Dan Carrie Fisher bermain sendiri. Kisah mereka memiliki nada Shakespeare yang luas, tetapi perspektif Cronenberg tentang budaya Hollywood tidak pernah terasa sepenuhnya tulus. "Maps to the Stars" memainkan lebih seperti pengamatan yang keras daripada kritik yang berwawasan luas. Presentasi Film Kanada 21. "Stereo (Tile 3B dari Mosaic Pendidikan CAEE)" (1969) Film panjang fitur pertama oleh Cronenberg adalah kisah eksperimental yang sunyi tentang siswa yang terlibat dalam tes telepati, menggabungkan pikiran dan mengeksplorasi batas-batas seksualitas psikis mereka di sebuah bangunan yang luas dan tidak berpenduduk. Ditembak tanpa dialog tetapi diriwayatkan dengan monoton yang mandiri dari sebuah film pendidikan, "Stereo" mengisyaratkan obsesi Cronenberg di masa depan (tentunya ada garis langsung antara ini dan "pemindai"). Betapa menarik dan menjanjikannya, itu juga tidak jelas untuk kesalahan, membuat bahkan 63 menit sedikit pun tampak panjang. Perusahaan Bioskop Baru 20. "Crimes of the Future" (1970) Fitur kedua Cronenberg, juga diam (dengan sulih suara), menceritakan kisah masa depan dystopian di mana wanita dewasa sekarat karena seorang wabah dan para ilmuwan pria terlibat dalam eksperimen yang semakin aneh dan mengerikan untuk diatasi. Lebih ambisius dari "stereo," dan juga lebih aneh. "Crimes of the Future" mengisyaratkan selera humor Cronenberg yang bengkok sebelum berubah menjadi mengerikan, dan sulih suara sering melakukan lebih banyak untuk membingungkan dan mengaburkan masalah daripada menerangi apa pun tentang mereka. Warner Bros. 19. "M. Butterfly" (1993) Salah satu entri yang lebih tidak biasa dalam filmografi Cronenberg, adaptasi langsung yang mengejutkan dari drama pemenang Tony Award David Henry Hwang ini menceritakan kisah diplomat Prancis yang nyata, David Boursicot (Jeremy Irons), yang dieduksi oleh penyanyi opera Peking di Beijing and tertipu untuk mengungkapkan rahasia pemerintah selama perselingkuhan mereka. Diproduksi dengan baik, tetapi Jeremy Irons berperan sebagai orang Prancis paling Inggris dalam sejarah, yang mengganggu tanpa henti. Di luar itu, fokus Cronenberg semata -mata pada perselingkuhan mereka, sering merusak tema -tema cerita budaya dan identitas seksual. Meskipun hampir tidak mencuci, interpretasi Cronenberg anehnya tidak terinspirasi. Neon 18. "Crimes of the Future" (2022) Dalam waktu dekat, kemanusiaan telah kehilangan kapasitasnya untuk merasakan sakit, dan pertunjukan bedah hidup telah menjadi hiburan blockbuster arthouse pada zaman itu. Viggo Mortensen dibintangi sebagai seniman yang menumbuhkan organ -organ baru yang misterius dan menghilangkannya dalam pertunjukannya. Selama film, ia bertemu dengan kelompok yang obsesif, lembaga pemerintah yang mendukung dengan tidak nyaman dan konspirasi besar tentang mutan yang memakan plastik. "Crimes of the Future" bukanlah remake dari film kedua Cronenberg, meskipun plot pemanen organ kembali ke sana. Alih-alih, tampaknya menjadi sindiran aneh dari Cronenberg, tempat yang tidak biasa di komunitas seni, lebih lucu daripada sebagian besar karya-karyanya dan sadar diri. Namun, akhirnya, plot berlangsung, komentar jatuh dan "kejahatan masa depan" meninggalkan hampir semua utasnya untuk kesimpulan yang tidak memuaskan. Mutual Dunia Baru 17. "Pemindai" (1981) Cronenberg menggali wilayah buku komik dengan "pemindai," sebuah film thriller aksi sci-fi tentang sekelompok rahasia orang dengan kemampuan psikis yang dapat digunakan untuk kebaikan atau kejahatan. Potongan set terbaik film ini tak terlupakan, dengan mungkin kepala yang paling terkenal di bioskop, dan Michael Ironside sangat jahat sebagai pemimpin sekte pemindai nakal. Sayangnya, Cronenberg sering terperosok dalam pembangunan dunia yang bicara, menghancurkan mondar-mandir sepenuhnya, dan bintang heroik film, Stephen Lack, tidak memiliki setengah dari karisma di layar Ironside. Mutual Dunia Baru 16. "Rabid" (1977) Bintang dewasa terkenal Marilyn Chambers membintangi versi Cronenberg dari sebuah cerita vampir modern tentang seorang wanita yang terluka dalam kecelakaan sepeda motor di dekat klinik eksperimental yang menyelamatkan hidupnya dengan memberinya organ baru yang aneh di ketiaknya. Melalui lubang baru ini, ia memberi makan darah manusia, menyebarkan kondisinya yang menakutkan di Kanada seperti infeksi yang ditransmisikan secara seksual. Ide -ide di balik "fanatik" menakutkan, dan Chambers mengagumkan dalam peran utama, tetapi Cronenberg terkadang agak terlalu terperosok dalam drama medis, meninggalkan jumlah kengerian yang mengejutkan di atas meja. Ini film horor yang menakutkan. Ini bukan salah satu karya terkuatnya. Mengakui satu presentasi 15. "Fast Company" (1979) Jika Anda tidak dapat melihat nama David Cronenberg dalam kredit, Anda mungkin tidak akan pernah tahu bahwa drama balap yang luar biasa ini adalah pekerjaannya. Pembuat film ini tampaknya hampir sepenuhnya menyembunyikan kecenderungan artistiknya yang biasa untuk menceritakan kisah macho tentang bepergian para pembalap lucu yang promotornya, yang diperankan oleh John Saxon yang sangat licik, bekerja lembur untuk menghancurkan karier mereka. Besar pada realisme tetapi kekurangan plot, "Fast Company" menawarkan perhatian yang menyerap pada detail yang biasanya ditemukan dalam film Michael Mann, setidaknya sampai final film yang tak terduga. Ini adalah pekerjaan yang tampan, tidak peduli seberapa "Cronenebergian" itu (atau, lebih tepatnya, bukan). Fitur fokus 14. "Eastern Promises" (2007) Cronenberg tidak cukup menghilang ke dalam drama kejahatan yang mengesankan ini seperti yang dia lakukan pada "Perusahaan Cepat," tetapi masih terasa seperti pencilan lainnya. Naomi Watts berperan sebagai bidan yang menyelidiki kematian seorang ibu remaja Rusia dengan harapan menemukan rumah untuk bayi itu, tetapi perjalanannya membawanya jauh ke dunia penjahat di mana seorang fixer yang penuh teka . Stylish dan brutal, "Eastern Promises" sebagian besar adalah film thriller kejahatan yang fantastis, tetapi karakter Watts dengan cepat menjadi berlebihan untuk cerita, yang akhirnya meledak ke arahnya sendiri. Jarak tempuh Anda dapat bervariasi tentang seberapa memuaskan Anda menemukan hal itu. Hiburan satu 13. "Cosmopolis" (2012) Robert Pattinson berperan sebagai miliarder yang tampaknya hidup sepenuhnya dalam limusinnya, yang berkeliling Manhattan terus -menerus memantau hoi poloi, sementara tidak pernah menjadi bagian dari mereka. "Cosmopolis" adalah kisah episodik yang aneh tentang isolasi ekonomi dan budaya, sangat pahit tentang perang kelas di abad ke -21, sementara tidak nyaman terpesona oleh makhluk asing yang naik ke puncak dalam sistem kapitalis. Pattinson sangat aneh, dan arah Cronenberg terinspirasi dalam film dengan begitu banyak untuk dikatakan tentang keadaan modern kita sehingga Anda mungkin memerlukan spreadsheet untuk menjaga semua tema tetap lurus. Gambar Dunia Baru 12. "The Brood" (1979) Dalam beberapa hal, film horor paling konvensional di Cronenberg namun masih sangat aneh. "The Brood" menceritakan kisah seorang pria yang istrinya sedang menjalani perawatan psikiatris yang aneh oleh seorang dokter, yang diperankan oleh Oliver Reed, yang menolak membiarkannya melihat keluarganya. Sementara itu, keluarganya sedang dibuntuti oleh pembunuh mengerikan yang terlihat seperti anak -anak bermutasi. Adegan kekerasan pembunuhan yang terjadi di tengah -tengah kelas sekolah sama mengejutkannya seperti biasa, dan kesimpulan film yang tak terlupakan benar -benar liar. Film horor klasik yang tidak pernah berjalan seperti yang Anda harapkan. Film Odeon 11. "Spider" (2002) Hampir tidak dirilis dan sering diabaikan, "Spider" adalah salah satu film terbaik Cronenberg dan pameran akting terbaik. Ralph Fiennes memerankan seorang pria yang sakit mental, yang dibebaskan dari sebuah institusi dan mendapati dirinya berjuang untuk menghubungkan kenangan masa kecilnya yang traumatis, yang mungkin nyata, mungkin delusi, atau mungkin merupakan seruan yang menakutkan dari keduanya. Miranda Richardson memerankan ibunya, atau mungkin wanita yang membunuh dan menyamar sebagai ibunya, dalam kisah sedih yang sangat menyedihkan dengan protagonis yang sangat rumit. Ini adalah bagian karakter yang tenang dan terpelintir, tidak ada yang nyaris mencolok seperti banyak karya Cronenberg yang lebih terkenal. Fiennes tidak pernah lebih baik, yang benar -benar mengatakan sesuatu. Hiburan satu 13. "Cosmopolis" (2012) Robert Pattinson berperan sebagai miliarder yang tampaknya hidup sepenuhnya dalam limusinnya, yang berkeliling Manhattan terus -menerus memantau hoi poloi, sementara tidak pernah menjadi bagian dari mereka. "Cosmopolis" adalah kisah episodik yang aneh tentang isolasi ekonomi dan budaya, sangat pahit tentang perang kelas di abad ke -21, sementara tidak nyaman terpesona oleh makhluk asing yang naik ke puncak dalam sistem kapitalis. Pattinson sangat aneh, dan arah Cronenberg terinspirasi dalam film dengan begitu banyak untuk dikatakan tentang keadaan modern kita sehingga Anda mungkin memerlukan spreadsheet untuk menjaga semua tema tetap lurus. Jaringan film 9. "Existenz" & nbsp; (1999) Pengambilan Virtual Cronenberg keluar pada tahun yang sama dengan "The Matrix" dan, dengan caranya sendiri, itu sama keren dan subversifnya. Jennifer Jason Leigh memainkan penemu pengalaman video game baru yang mendalam dan Jude Law berperan sebagai penjaga keamanannya. Bersama -sama, mereka terjebak dalam dunia online yang aneh dari NPC menyeramkan, konspirasi untuk menyingkirkan dunia realitas palsu dan ayam panggang yang dapat berubah menjadi senjata. Sangat inventif dan keriting, dengan penampilan hebat dan komentar cerdas tentang pelarian dan alam bawah sadar. "Existenz" adalah suguhan bengkok. Pelepasan aliansi 8. "Naked Lunch" (1991) Seperti yang dikatakan "The Simpsons", "Saya bisa memikirkan dua hal yang salah dengan judul itu." Kemudian lagi, mungkin ada yang ketiga: versi film Cronenberg dari novel William S. Burroughs yang tidak dapat ditembus tahun 1959 bukanlah adaptasi seperti risalah psychedelic di Burroughs sendiri, seorang penyair beat yang diduga menembak dan membunuh istrinya sendiri dalam permainan yang kabur yang mabuk, dari "William Tell." Peter Weller memerankan Lee/Burroughs, seorang seniman yang kecanduan narkoba yang realitasnya terjalin dengan dunia yang aneh dari makhluk insektoid, termasuk mesin tik yang hidup dan kelabang yang mensekresi obat. "Makan Siang Telanjang" Cronenberg secara ambisius mengaburkan batas antara adaptasi, biopik, dan fantasi; Ini adalah salah satu film paling kuat tentang pengalaman menulis, dalam semua kengeriannya yang mengerikan. 7. "A History of Violence" (2005) Viggo Mortensen menjalankan sebuah restoran di sebuah kota kecil dengan istri dan dua anaknya yang pengasih, tetapi ketika ia membunuh dua calon perampok untuk membela diri-dan terbukti sangat terampil dalam seni pembunuhan-itu menarik perhatian yang tidak diinginkan, mengungkapkannya Identitas sejati sebagai penegak massa yang hidup dalam persembunyian. Ini adalah premis yang halus tetapi Cronenberg, mengadaptasi novel grafis oleh John Wagner dan Vince Locke, menggunakan wahyu ini untuk mengeksplorasi penipuan keluarga, dan kekuatan yang harus mengubah kehidupan dengan cara yang tidak terduga dan tidak nyaman. Semua pertunjukan luar biasa dalam sebuah film yang berhasil menikahi daya tarik psikologis Cronenberg dengan plot kejahatan pintar. Jaringan film 6. "Crash" (1996) Dalam apa yang mungkin merupakan film paling kontroversial di Cronenberg, James Spader memerankan seorang produser TV yang mendapatkan kecelakaan mobil yang mengerikan, secara tak terduga mengikatnya dengan satu -satunya yang selamat lainnya, yang diperankan oleh Holly Hunter. Bersama-sama mereka jatuh di bawah mantra penggemar kecelakaan mobil (Elias Koteas) yang obsesinya terhadap kekerasan kendaraan berpotensi seksual dan menginspirasi semangat seperti kultus pada para pengikutnya. Koteas mencuri pertunjukan itu sebagai pemimpin semu-religius yang menyeramkan, dan Spader dengan hati-hati menggambarkan jiwa yang hilang mencari kebenaran yang lebih dalam dan makna seksual dalam sesuatu yang biasa seperti lalu lintas, dan sama besarnya dengan kecelakaan mobil. Properti Film Cinepix 5. "Shivers" (1975) Sebuah komunitas apartemen bertingkat tinggi terisolasi menjadi korban parasit yang menakutkan yang menetralkan semua hambatan, mengubah semua penduduk menjadi monster hedonistik, pembunuh, dan digerakkan jenis kelamin. "Shivers" adalah film Cronenberg yang paling menakutkan, benar-benar sinis tentang kondisi manusia, disajikan dengan semua gaya faktanya dari film kebersihan industri. Siapa yang peduli jika parasit sangat murah itu hampir lucu? Tidak ada yang lucu tentang mimpi buruk yang terjadi. Gambar Paramount 4. "The Dead Zone" (1983) Adaptasi Cronenberg tentang novel terlaris Stephen King, yang dibintangi oleh Christopher Walken sebagai guru yang mengembangkan kekuatan untuk melihat masa depan tetapi kehilangan segalanya dalam hidupnya, sama sekali tidak ada film thriller horor konvensional. Struktur episodik menampilkan pembunuh berantai, tragedi kematian massal dan pertanyaan moral hipotetis yang menakutkan yang ditanyakan semua orang tetapi hanya protagonis Walken yang disiksa yang benar -benar perlu direnungkan dalam kehidupan nyata. Walken superlatif (ini mungkin penampilan terbaiknya), dan Cronenberg dengan gesit menyeimbangkan sapuan bercerita King yang lebih luas dengan semua tema filosofis yang kompleks yang dinaikkan oleh "zona mati". Gambar universal 3. "Videodrome" (1983) Cronenbergiest dari semua film Cronenberg, "Videodrome" dibintangi James Woods sebagai eksekutif TV amoral yang menjadi terobsesi dengan stasiun bajakan yang mengudara film tembakau untuk hiburan. Sepanjang jalan, ia menemukan bahwa "videodrome" ini adalah bagian dari konspirasi luas yang melibatkan tumor otak dan desensitisasi massa terhadap seks dan kekerasan, tubuhnya berubah sepanjang jalan menjadi pemain tape Betamax berdaging yang juga merupakan senjata manusia. Dan itu hampir tidak menggaruk permukaan ide -ide luhur "Videodrome" dan citra aneh yang tak terlupakan. 20th Century Fox 2. "The Fly" (1986) Remake Cronenberg dari film monster tahun 1958 yang sudah luar biasa "The Fly" menjaga sebagian besar plot tetap utuh tetapi mengalihkan fokus dari film monster konsep tinggi dengan adegan terakhir yang mengejutkan ke alegori yang menyedihkan karena mati perlahan, menyakitkan dan tanpa martabat dari yang mengerikan penyakit. Jeff Goldblum memerankan seorang ilmuwan, yang secara tidak sengaja menyambungkan gennya dengan lalat, dan Geena Davis membintangi wanita itu, yang mengawasinya secara bertahap memburuk ketika dia berdebat apakah akan menjaga anaknya atau tidak, yang mungkin juga menderita nasibnya yang mengerikan. Sejarah film efek make-up yang paling menjijikkan dan menarik dapat ditemukan dalam "The Fly," karya David Cronenberg bersama dengan salah satu kisah horor paling menyedihkan dan paling mendalam yang pernah diceritakan. 20th Century Fox 1. "Dead Ringers" (1988) Jeremy Irons memberikan dua pertunjukan sinematik terbaik dalam film thriller psikologis David Cronenberg yang mengganggu, sebagai sepasang ahli kandungan yang identik yang berbagi kekasih tanpa memberi tahu para wanita dalam kehidupan mereka. Ketika kembar yang lebih sensitif jatuh cinta dan menjadi kecanduan narkoba, itu membuat mereka dalam perjalanan yang menarik dari kegilaan yang bercampur ketika kepribadian mereka terjalin, sifat buruk mereka menjadi satu dan obsesi mereka menyebabkan tragedi yang tidak terpikirkan. Dibantu oleh pengeditan ahli, setrika sangat meyakinkan sehingga hampir sulit untuk percaya bahwa hanya ada satu dari dirinya, dan fiksasi bersama protagonis tentang daging dan pikiran memberi Cronenberg kesempatan untuk memadukan suarnya dengan sempurna untuk drama yang mengerikan dan bakat untuk drama manusia. |
10 film david cronenberg terbaik 2022
Pos Terkait
Copyright © 2024 idkuu.com Inc.
