1 juli memperingati hari apa

Jumat, 1 Juli 2022 | 05:05 WIB

1 juli memperingati hari apa

Sejarah Hari Bhayangkara, Kenapa Polri memperingati Hari Bhayangkara setiap 1 Juli? (Sumber: Kompas.com)

Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagaimanakah sejarah Hari Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 1 Juli?

Hari Bhayangkara merupakan hari Kepolisian Nasional yang ditetapkan berdasar dari Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D.

Dilansir dari laman resmi polri.go.id, kepolisian Indonesia awalnya berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara yang hanya bertanggung jawab masalah administrasi.

Sedangkan masalah operasional menjadi tanggung jawab Jaksa Agung.

Namun setelah Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D. turun pada 1 Juli 1946, Djawatan Kepolisian Negara bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri.

Tanggal 1 Juli inilah yang setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara hingga saat ini.

Baca Juga: Sambut HUT Bhayangkara ke-76, Polri Bagikan 4.700 Paket Sembako untuk Warga Kampung Sentra

Sejarah Polri

Terkait sejarah Polri, cikal bakal kepolisian ini sudah ada sejak jaman kerajaan Majapahit saat Patih Gajah Mada membentuk pasukan keamanan bernama Bhayangkara yang bertugas melindungi raja dan anggota kerajaan.

Lalu pada masa kolonial Belanda, pembentukan pasukan keamanan diawali oleh pembentukan pasukan-pasukan jaga yang diambil dari orang-orang pribumi yang bertugas menjaga aset aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda pada waktu itu.

Pada masa Hindia Belanda terdapat bermacam-macam bentuk kepolisian, seperti veld politie (polisi lapangan), stands politie (polisi kota), cultur politie (polisi pertanian), bestuurs politie (polisi pamong praja), dan lain-lain.

Sejalan dengan administrasi negara waktu itu, pada kepolisian juga diterapkan pembedaan jabatan bagi bangsa Belanda dan pribumi.

Pada dasarnya pribumi tidak diperkenankan menjabat hood agent (bintara), inspekteur van politie, dan commisaris van politie. Untuk pribumi selama menjadi agen polisi diciptakan jabatan seperti mantri polisi, asisten wedana, dan wedana polisi.

Pada medio 1897-1920, kepolisian modern Hindia Belanda dibentuk yang menjadi cikal bakal dari berdirinya Kepolisian Negara Republik Indonesia saat ini.

Setelah Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, secara resmi kepolisian menjadi kepolisian Indonesia yang merdeka.

Baca Juga: Hari Bhayangkara, Polri Pecahkan Rekor Muri Bersepeda

Inspektur Kelas I (Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin, Komandan Polisi di Surabaya, pada tanggal 21 Agustus 1945 memproklamasikan Pasukan Polisi Republik Indonesia sebagai langkah awal yang dilakukan selain mengadakan pembersihan dan pelucutan senjata terhadap tentara Jepang yang kalah perang, juga membangkitkan semangat moral dan patriotik seluruh rakyat maupun satuan-satuan bersenjata yang sedang dilanda depresi dan kekalahan perang yang panjang.

Halaman :

Sumber : Kompas TV

REKOMENDASI UNTUK ANDA

Powered by

1 juli memperingati hari apa




Video Pilihan

BERITA LAINNYA


1 juli memperingati hari apa
Acara penghargaan bintang Bhayangkara. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tanggal 1 Juli 1946 disebut sebagai hari lahirnya Kepolisian Nasional Indonesia, atau sering disebut sebagai Hari Bhayangkara. Bhayangkara sendiri mengutip dari laman polri.go.id adalah nama pasukan pengamanan yang bertugas melindungi raja dan kerajaan pada zaman Majapahit yang dibentuk oleh patih Gajah Mada.

Pada peringatan Hari Bhayangkara ke-75 menggelar vaksinasi Covid-19 massal serentak se-Indonesia dengan target 1 juta. Kegiatan tersebut merupakan target dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang diakselerasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terkait satu juta dosis per hari.

Berikut merdeka.com merangkum peristiwa 1 Juli sebagai peringatan Hari Bhayangkara ke-75 beserta sejarah kepolisian Indonesia:

2 dari 3 halaman

Sejarah Hari Bhayangkara

Bhayangkara dibentuk oleh raja Kertanegara dari Singasari. Di mana Bhayangkara sebagai kekuatan sipil yang memberikan kepercayaan yang sangat kuat di hati masyarakat sebagai pengayom dan perlindungan rakyat.

Istilah tersebut kemudian diadopsi ke tubuh kepolisian hingga saat ini. Sebelumnya pada masa pra kemerdekaan, Belanda membentuk pasukan keamanan guna menjaga harga benda mereka dari orang-orang pribumi.

Pada tahun 1912, dibentuk Polisi bersenjata (Gewapende Politie) yang bersifat militer, bertugas sebagai pasukan cadangan khusus untuk memadamkan huru-hara. Pasukan Polisi Bersenjata ditempatkan di bawah Departemen Dalam Negeri.

Pada tahun 1920, Polisi bersenjata dibubarkan dan diganti oleh Polisi Lapangan (Veld Politie) hal tersebut disebabkan para anggotanya tidak terdidik secara khusus dalam melakukan penyelidikan sehingga tidak cakap melakukan tugasnya.

Perbedaannya polisi Belanda dengan polisi yang dibentuk dari orang pribumi yaitu polisi pribumi tidak diberi jabatan (bintara), dan hanya bertugas sebagai mantri polisi, asisten wedana, dan wedana polisi.

Sedangkan kepolisian pada zaman penjajahan Jepang (1942-1945), kepolisian dibagi menjadi beberapa bentuk sesuai dengan kebutuhan Jepang. Dilatari kurangnya tenaga yang tersedia, jabatan seperti perwira (setingkat Inspecteur dan Commesaris) dapat diperoleh oleh warga Indonesia.

Jelang pasca kemerdekaan, kepolisian yang dibentuk oleh bangsa Indonesia sendiri bersifat sentralisasi hampir seperti sistem pada zaman Belanda.

Baru pada tanggal 1 Juli 1946 diadakan reorganisasi Kepolisian yang tertuang dalam Penetapan Pemerintah No II/SD/1946, merupakan suatu momentum pembentukan Kepolisian Nasional.

Hari tersebutlah yang kemudian menjadi peringatan Hari Bhayangkara pada tanggal 1 Juli setiap tahunnya.

3 dari 3 halaman

Peringatan Hari Bhayangkara

Peringatan Hari Bhayangkara pada masa pandemi ini Presiden Joko Widodo menargetkan Polri untuk melakukan vaksinasi  sebanyak 1 juta, jumlah vaksinatornya 54.482 dan pelaksanaannya di 34 polda, yakni 4.504 titik seperti yang dilansir dari Liputan6.

Selain itu di beberapa daerah seperti Grogol Selatan, Jakarta Selatan, Polri membagikan bantuan sosial kepada para buruh lepas, dan golongan seperti yatim piatu, fakir miskin, kaum dhuafa, panti jompo, panti asuhan, panti sosial, ojek pangkalan, sopir, kaum disabilitas, Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri, tenaga medis, UMKM terdampak pandemi dan masyarakat lain yang sangat membutuhkan.

[amd]

Tgl 1 Juli memperingati hari apa?

Hari lahir Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atau disebut dengan Hari Bhayangkara merupakan perayaan tahunan yang diperingati setiap tanggal 1 Juli.

Tgl 1 Juli 2022 memperingati hari apa?

Berikut 14 hari nasional yang diperingati pada Juli 2022, di antaranya: 1 Juli: Hari Bhayangkara. 2 Juli: Hari Kelautan Nasional. 5 Juli: Hari Bank Indonesia.

Tanggal 2 Juli memperingati hari apa?

Di Indonesia, Hari Kelautan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Juli. Hari ini ditetapkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ekosistem laut bagi Indonesia.

Tgl 1 Juli hari Jumat apa 2022?

Suaramerdeka.com - Berdasarkan perhitungan kalender Jawa, tanggal 1 Juli 2022 jatuh pada weton Jumat Pon di Mangsa 10 Kasa dan wuku Mandasiya.