Pusat Keunggulan Ekonomi Indonesia.
A. Keunggulan Ekonomi PT Freeprot Indonesia.
PT Freeport ialah sebuah perusahaan afiliasi dari Freeprt-McMoRan Copper & Gold Inc yang menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Berperasi di daerah dataran tinggi Kabupaten Mimika Provinsi Papua Indonesia.
Terdapat beberapa kontribusi PT Freeport Indonesia kepada negara adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 30.000 orang di Indonesia yaitu : 68 % karyawan nasional, 30 % karyawan Papua, serta 2 % karyawan asing).
2. Menanam invsestasi > USD 9,7 Miliar untuk membangun infrastruktur perusahaan dan sosial do Papua, dengan rencana investasi - investasi yang signifikan pada masa mendatang.
3. Freeport telah membeli > USD 11,26 miliar barang dan jasa domestik sejak 1992.
4. Freeprot telah memberikan kontribusi lebih dari USD 37,46 miliar dalam kurung waktu 4 tahun terakhir
5. Keuntungan finansial langsung ke pemerintah Indonesia dalam kurung waktu 4 tahun terakhir adalah 59 %.
6. Kajian LPEM-UI pada dampak multiplier effect dari operasi freeport di papua dan Indonesia di 2011 : 0,8 % untuk PDB Indonesia , 45 % untuk PDRB Provinsi Papua, dan 95 % Untuk PDRB Mimika.
7. Membayar pajak 1,7 % dari anggaran Nasional Indonesia.
8. Membentuk 0,8 % dari semua pendapatan rumah tangga di Indonesia .
9. Membentuk 44 % dari pemasukan rumah tangga di Provinsi Papua.
10. Penambangan yang dilakukan oleh Freeport dikelola sesuai dengan analisa mengenai dampak ligkungan (AMDAL) yang telah disepakati oleh pemerintah.
B. Keunggulan Ekonomi Perusahaan Tambang Minyak Negara (PTNM).
Kilang minyak (oil refinery) adalah pabrik/fasilitas industri yang mengelola minyak mentah menjadi produk petroluem yang bisa langsung dimanfaatkan maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku bagi industri petrokimia. Produk Utama yang dihasilkan dari kilang minyak antara lain minyak bensin (gasoline), Minyak diesel, dan minyak tanah (kerosine).
Beberapa macam kilang minyak di Indonesia antara lain sebagai berikut :
1. Kilang Pangkalan Brandan.
Kilang milik pertamina ini memiliki kapasitas 5000 barel per hari namun kini sudah di tutup sejak awal tahun 2007 sebab tidak cukupnya pasokan minyak mentah maupun gas dan sudah berusia tua.
2. Kilang Dumai/Sei Pakning di Riau.
Kapasitas kilang ini mencapai 127.000 barel per hari. Kilang milik pertamina ini memiliki kapasitas produksi mencapai 133.000 barel per hari yang terintegrasi dengan kilang minyak petrokimia dan memproduksi produk-produk petrokimia yaitu Purified Terapthalic Acid (PTA) dan Paraxylene.
3. Kilang cilacap.
Unit Pengolahan IV Cilacap memiliki kapasitas produksi terbesar yakni 348.000 barel/hari, dan memiliki fasilitas yang paling lengkap serta bernilai strategis sebab memasok 34% kebutuhan BBM nasional atau 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa, serta merupakan satu-satunya kilang di tanah air yang memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
4. Kilang Balik Papan.
Kilang yang berada di kalimantan timur ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 260.000 barrel/hari yang terletak di tepi teluk balik papan, meliputi areal seluas 2,5 km persegi dengan tugas untuk mengolah miyak mentah menjadi produk yang siap di pasarkan yaitu BBM dan non BBM.
5. Kilang Kasim.
Kilang ini terletak di desa Malabam kecamatan Seget Kabupaten Sorong, Papua yang bersebelahan dengan Kasim Marine Terminal (KMT) Petro China, kurang lebih 90 km sebelah selatan kota Sorong. Kilang ini mengolah crude lokal produksi daerah kepala burung Papua. Lokasinya dipilih di sekitar area petro china dengan dasar pertimbangan berikut :
a. Menghemat biaya transportasi karena dekat dengan sumber bahan baku (crude) dan pasar.
b. Mengurangi biaya investasi dengan memanfaatkan beberapa fasilitas yang tersedia diarea petro china antara lain dermaga, akses jalan, dan tanki.
c. Tersedianya area dengan luas yang cukup untuk pengembangan kilang, dan
d. Lokasi kilang di tengah hutan (jauh dari pemukiman penduduk).
Kilang kasim memiliki kapasitas 10.000 barrel / hari dan dirancang untuk mengolah crude atau minyak mentah, walio (60 %), dan Salawati (40 %). Dari total produksi BBM RU VII dapat memberi kontribusi sebesar 15% dari total kebutuhan MALARJA (maluku dan irian jaya).
5. Kilang Balongan.
Kilang Balongan merupakan kilang paing terakhir di bangun pertamina dari tujuh kilang. Kilang ini memproduksi produk seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosine (minyak tanah), LPG, dan Propylene yang mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM dan merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia.
7. Kilang Cepu.
Pada tanggal 5 Oktober 1945 berdasarkan maklumat Menteri Kemakmuran Nomor 5, daerah perminyakan Cepu secara resmi menjadi perusahaan tambang minyak negara yang bertugas untuk menjamin pengadaan BBM untuk rakyat dan pertahanan jawa. PTMN Cepu adalah salah satu perusahaan yang dapat membantu pemerintah dalam hal BBM yang banyak memiliki manfaat bagi angkatan perang. Kilang minyak ini di topang dengan 6 lapangan minyak yaitu Kawenangan, Nglondo, Ledok, Semanggi, Tapen, dan Tambakrejo.
C. Keunggulan Ekonomi Batik Indonesia.
Batik merupakan salah satu hasil ekonomi kreatif yang dikembangkan Indonesia sejak dulu. Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni yang tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Batik adalah kain bergambar yang pembuatanya secara khusus dengan menuliskan atau menggerakkan malam pada kain tersebut, kemudian pengolahannya di proses dengan tertentu yang memiliki ciri khas batik Indonesia secara teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait.
UNESKO telah menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan nonBendawi sejak tanggal 2 Oktober 2009. dilihat dari tekniknya, batik di bagi menjadi 3 jenis yaitu sebagai berikut :
a. Batik Tulis,
Merupakan kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik yang menggunakan tangan, dimana satu kain batik dapat dihasilkan dengan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
b. Batik Cap.
merupakan kain yang di hias dengan tekstur dan corak batik yang dibentuk dengan cap (biasanya terbuat dari tembaga) yang membutuhkan waktu 2-3 hari untuk pembuatan batik tersebut.
c. Batik Lukis.
Merupakan proses pembuatan batik dengan cara melukis pada kain putih. Pewarnaan pada batik tulis biasanya menggunakan serat-serat alami.
Mengapa batik bisa menaadi pusat keunggulan ekonomi Indonesia? sebab batik berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan ciri khasnya masing-masing serta memiliki corak yang beragam menurut daerah asalnya.
Bagaimana solusi pemerintah agar mendongkrak batik secara ekonomi? Pemerintah sudah mulai mewajibkan pegawai pemerintahan untuk mengenakan batik pada hari-hari tertentu, pada siswa di berbagai sekolah juga sudah di wajibkan untuk menggunakan batik dan sebagainya.
Demikian ulasan singakat tentang pusat - pusat kunggulan ekonomi Indonesia di atas, semoga ada manfaatnya dan terimakasih.
Sumber : Kemendikbud-RI_Jakarta,2018
Penulis : Iwan Setiawan, dkk
Penelaah: Baha Uddin, dkk
Pereview : Mulyana
Berbagi :